Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Ini yang Mesti Diperhatikan saat Penyambungan Besi Beton

2 Desember 2022   07:59 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:56 3209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak perlu mahir pun ahli bidang konstruksi ketika mengawasi pekerjaan pembangunan rumah sendiri.

Begitu yang saya sampaikan kepada seseorang kawan baik. Misalnya dari segi estetika memerhatikan pemasangan satu bagian agar tampak rapi.

Atau memastikan bahwa sudut bangunan persegi empat telah siku (90 derajat).

Ingat ya! Bukan bangunan jajaran genjang, persegi banyak atau berbentuk bulat bila dilihat dari atas (baca: Manfaat Rumus Pythagoras untuk Mendirikan Bangunan).

Boleh juga memastikan hubungan antar komponen pembentuk struktur telah terikat dengan baik.

Ada baiknya pemilik mengenal sedikit aspek teknis berkaitan dengan proses pembangunan rumah sendiri.

Hasil akhir diharapkan adalah, tiada sesal ketika rumah sudah selesai dibangun. Kekecewaan yang kemudian mendorong keinginan untuk bongkar pasang kembali.

Satu hal kecil dan mudah adalah memahami pemenuhan syarat teknis tentang sambungan lewatan (overlapping) besi beton.

Kolom, sloof, dan balok dibentuk dari beton bertulang. Besi beton dengan panjang dan ukuran diameter tertentu dirakit menjadi tulang. 

Sloof dan fondasi dengan besi lebih untuk sambungan kolom (dokumen pribadi)
Sloof dan fondasi dengan besi lebih untuk sambungan kolom (dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun