Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

RISHA, Rumah Instan Tahan Gempa untuk Cianjur

25 November 2022   06:57 Diperbarui: 26 November 2022   07:15 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panel 2. (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)

Satu arahan presiden adalah mendirikan hunian baru. Rumah instan pre-fabricated anti gempa standar PUPR dengan harga murah. Seperti apa sih?

Dalam kunjungan ke lokasi terkena gempa, Selasa (23/11/2022), Presiden Joko Widodo menyampaikan enam instruksi penanggulangan bencana gempa Cianjur, meliputi:

  • Mendahulukan evakuasi dan penyelamatan korban tertimbun;
  • Secepatnya membuka akses lokasi terisolasi, kalau perlu gunakan helikopter jika tidak bisa dicapai melalui jalur darat;
  • Segera memperbaiki infrastruktur, jika keadaan sudah reda (aman);
  • Terkait dengan perawatan korban terkena gempa, agar menambah jumlah tenda darurat untuk menampung pasien;
  • Negara akan memberi bantuan uang untuk perbaikan rumah rusak masing-masing sebesar Rp 10-50 juta, tergantung tingkat kerusakan;
  • Membangun rumah terkena gempa dengan menggunakan standar bangunan anti gempa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI);

(Selengkapnya di sini dan di sini)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengonfirmasi, rumah tahan gempa dibangun sebagai pengganti hunian dengan kondisi rusak parah sehingga mesti direlokasi (sumber).

Mengutip dari laman elearning.litbangpu, rumah dimaksud disebut RISHA, Rumah Instan Sederhana dan Sehat. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 oleh Puslitbang PUPR Kementerian PUPR.

Ilustrasi membangun RISHA dari pu.go.id Kementerian PUPR
Ilustrasi membangun RISHA dari pu.go.id Kementerian PUPR

Konsep RISHA merupakan solusi penyediaan rumah sederhana, sehat, dan berbiaya murah. Dibangun dengan menyambungkan komponen beton pracetak yang disebut panel dengan baut-baut.

Bagian tersebut terdiri dari Panel 1 (24 buah), Panel 2 (8 buah), dan Panel 3 (8 buah). Panel 1 dan 2 sebagai balok dan kolom, sementara Panel 3 untuk sudut. Kesatuan semuanya membentuk 1 unit RISHA ukuran 3x3 meter persegi.

Panel 1. (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)
Panel 1. (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)

Panel 2. (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)
Panel 2. (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)

Panel 3. (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)
Panel 3. (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun