Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

RISHA, Rumah Instan Tahan Gempa untuk Cianjur

25 November 2022   06:57 Diperbarui: 26 November 2022   07:15 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panel 2. (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)

Lima pekerja dapat menyelesaikan satu unit RISHA dalam 24 jam atau 3 hari untuk 8 jam kerja dalam satu hari. Struktur tersebut bisa ditambah dan dimodifikasi sesuai keperluan.

Bandingkan dengan struktur bangunan menggunakan metode pembesian dan pengecoran. Butuh waktu untuk merakit besi kolom, balok, dan sloof. 

Ditambah waktu menunggu cor-coran kering menjadi senyawa beton sesuai kualitas diinginkan (baca: Berapa Lama Perancah Struktur Beton Boleh Dilepas?).

Ia ramah lingkungan karena dalam proses perakitan tidak menggunakan kayu untuk bekisting (cetakan sementara) dan perancah. Konsep RISHA juga diklaim mampu menahan guncangan gempa.

Rumah knock down ini dapat dibangun dua tingkat, asalkan memenuhi syarat beban hidup lantai dan tidak ada perubahan fungsi yang telah ditentukan (selanjutnya dapat dibaca di sini).

Panel rumah instan diproduksi oleh WIKA Beton dan perusahaan swasta lainnya. Mudah menemukan penjual RISHA di marketplace.

Salah satu produsen menawarkan harga Rp 7 jutaan untuk panel 1 unit RISHA ukuran 3x3 M2. Ukuran 6x6 Rp 24,6 juta.

Tunggu dulu! 

RISHA tidak serta merta bisa ditempati. Ada persiapan dan tambahan dalam pembangunannya.

Pemilik terlebih dahulu membuat fondasi sesuai denah. Juga harus menambah pekerjaan lantai, dinding dan opening, plumbing, kelistrikan, atap, serta finishing (plester hingga cat).

Artinya, paket panel di atas hanya pembentuk struktur utama Rumah Instan Sederhana dan Sehat. Mesti dilengkapi lagi dengan komponen lain agar layak huni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun