Pagi ketika sedang briefing sebelum memulai kegiatan, para pekerja proyek tampak tegap dengan tampilan rapi.
Bersepatu boot menutup tulang kering. Celana panjang. Baju seragam berlengan panjang. Taklupa menggunakan penutup kepala keselamatan atau helm proyek berwarna kuning, merah, biru.
Semua tampak segar bersemangat. Sudah sarapan. Sudah mandi. Wangi sabun dan pengharum badan.
Sore ketika sedang evaluasi progres pekerjaan berikut rencana kerja esok hari, para pekerja proyek tampak berantakan dengan wajah lusuh. Bau matahari pula!
Bau badan karena mereka bekerja fisik selama seharian. Menyelesaikan pekerjaan di bawah sinar matahari.
Demi melunturkan bau badan maka para pekerja, kita juga, rajin mandi. Menggunakan sabun yang sesuai. Handukan lantas mengenakan pakaian bersih. Memakai deodoran. Minyak wangi untuk badan lho, bukan pengharum ruangan.
Jangan lupa, menyisir rambut dengan rapi. Kalau perlu pakai tanco (hanya orang dulu paham pomade ini). Demikian sehingga kala makan malam bisa bergaya di depan penjaga warteg yang tersenyum manja.
Satu kawan, salah seorang anggota tim manajemen, demikian sangat sibuk. Kadang lupa makan. Seringnya lupa mandi.
Alhasil badannya mengeluarkan bau aduhai ketika berkumpul dalam rapat manajemen proyek. Rekan-rekan enggan duduk berdekatan dengannya. Bawang banget! Alias mengeluarkan bau badan menyengat.
Selain malas rutin membersihkan diri dan membubuhkan pewangi badan, apa sih faktor penyebab bau badan menjadi tidak sedap? Karena keringat?
Keringat manusia sehat sesungguhnya tidak mengeluarkan bau. Bakteri anaerob mengolah keringat menjadi asam beraroma tidak sedap.
Oleh karena itu, disarankan agar membersihkan diri secara teratur. Sehingga hasil kerja bakteri memecah protein keratin pada permukaan kulit akan tersapu.
Di samping itu, beberapa hal berikut membuat seseorang mengeluarkan bau badan berlebihan.
Kelebihan Berat Badan.
Sebagian pori-pori orang dengan gejala obesitas tertutup lipatan tubuh. Kondisi lembap menjadi ruang berkembang bakteri penyebab bau badan.
Kulit Terinfeksi
Peradangan pada kulit atau yang terkena infeksi dapat mengundang bakteri pengurai, sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Segera atasi dengan pengobatan yang sesuai.
Konsumsi Makanan Tertentu
Kandungan zat alisin, juga sulfur dan sulfida, di beberapa makanan minuman berpengaruh terhadap bau badan. Di antaranya: bawang merah, bawang putih, brokoli, kubis.Â
Mereka makanan baik untuk menutrisi tubuh, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebih.
Mengidap Penyakit
Terkadang bau badan tidak sedap mengindikasikan seseorang mengidap penyakit tertentu.
Tubuh penderita diabetes akut biasanya memanfaatkan lemak dalam pembakaran, menggantikan fungsi glukosa. Proses pembakaran yang menghasilkan senyawa asam dalam jumlah banyak dalam bentuk keringat.
Selain itu, bau badan ditimbulkan ketika seseorang mengidap penyakit gagal ginjal, kadar gula darah rendah, liver, dan disfungsi metabolisme.
Obat-obatan
Mengonsumsi obat tertentu memicu tubuh memproduksi keringat berlebih. Misalnya, menelan obat antipsikotik dan antidepresan. Aspirin dan acetaminophen menyebabkan keringat berlebih ketika dikonsumsi melampaui dosis.
Persoalan Metabolisme
Keadaan ketika tubuh berkurang kemampuan mengurai hormon trimetilamina dan asam amino dalam makanan tertentu. Hormon tidak terurai kemudian dibuang melalui keringat, urine, dan pernapasan.
Zat inilah penyebab seseorang mengeluarkan bau badan.
Mengatasi persoalan metabolisme dengan mengonsumsi antibiotik dan menggunakan sabun khusus. Juga menghindari makanan mengandung trimetilamina dan asam amino, seperti: seafood, minyak ikan, telur, hati.
***
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar tubuh tidak mengeluarkan bau badan menyengat. Teratur menjaga kebersihan tubuh, memakai pewangi badan, merawat kesehatan, dan tidak berlebihan saat mengonsumsi makanan pemicu bau badan.
Jadi, kawan kerja di atas mengeluarkan aroma tak sedap karena malas mandi, begadang, makan segala macam tanpa aturan, dan -mungkin- mengidap penyakit pemicu Bau Badan tidak sedap.
Sementara fisik pekerja proyek menyebarkan bau matahari sebab bekerja keras di bawah panas terik.
Referensi: halodoc.com dan intisari.grid.id