Pria pemilik warung dan istrinya berkarakter melayani. Satu faktor penting dalam bisnis kuliner. Pelayanan sigap dan ramah menciptakan rasa nyaman dan menyenangkan bagi pengunjung.
Ah, itu karena tempatnya kecil aja. Orang datang gampang dipantau.
Bisa jadi. Bagaimanapun, cekatan yang ramah tetap menjadi unsur penting dalam usaha makanan.
Di rumah makan dengan ukuran lebih luas, unsur perhatian kepada pengunjung adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap pelaku bisnis kuliner.
Saya pernah mengelola sebuah semi fine dining restaurant di Jakarta Selatan. Berada pada bangunan dua lantai dengan kapasitas 250 seat dibagi menjadi beberapa area.
Area Restoran
1. Back of House, bagian meliputi kitchen, tempat cuci piring, tempat (station) tunggu hidangan yang akan diantarkan ke pemesan.
Area biasanya tertutup dari pandangan tamu. Meski dalam perkembangannya, ada juga restoran dengan open kitchen di mana pengunjung bisa melihat cara mengolah makanan.
2. Front of House. Merupakan area terdiri dari ruang makan atau pelayanan, reception dan kasir, bar, serta stage (jika ada hiburan musik, misalnya).
3. Area lain meliputi toilet, halaman parkir, kantor manajemen, dan ruang ganti karyawan (locker room).
Front of House (FOH) mencakup bagian paling luas dari bangunan restoran. Umumnya berkisar 60-75 persen, tergantung jenis pelayanan (bisa berbeda lay-out untuk gerai penjualan makanan dengan full delivery).
Section
Untuk melayani tamu di area demikian luas, selain memerlukan server berjumlah sesuai, area FOH dibagi lagi menjadi section.