Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menimbang Khasiat Teh Afrika bagi Kesehatan

11 November 2022   05:58 Diperbarui: 11 November 2022   06:00 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua orang berjalan tertatih. Beriringan seperti gerbong kereta.

Pria paling depan bernama pak Mus. Di belakangnya, memakai tongkat, adalah Oji. Dua-duanya nama sebenarnya.

Dua orang penyintas stroke (dokumen pribadi)
Dua orang penyintas stroke (dokumen pribadi)

Saya menyeru, "mau ke mana nih?"

"Memetik obat herbal di pagar belakang kantor."

Hah? Bukannya membeli obat di apotek atau toko obat?

Penasaran, saya pun memelankan kecepatan agar bisa mengikuti langkah mereka.

Tiba di tembok belakang kantor, tampak kumpulan tanaman semak dengan tinggi bervariasi dari satu sampai dua meter. Daunnya tidak tebal berwarna hijau cerah. Hampir selebar telapak tangan orang dewasa. 

Daun teh Afrika difoto dari dekat (dokumen pribadi)
Daun teh Afrika difoto dari dekat (dokumen pribadi)

Dua orang penyintas serangan stroke itu pun memetik beberapa daun. Katanya, untuk direbus. Air rebusannya  diminum. Rasanya pahit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun