Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Cara Cerdas Berlalu Lintas, Bukan Hanya Mahir Mengemudi

4 November 2022   18:58 Diperbarui: 4 November 2022   19:01 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan lurus untuk mobil berkecepatan tinggi, tikungan bagi pengemudi cekatan -- Colin McRae

Terkadang saya merasa sebagai pembalap. Jempolan melibas tikungan. Selap-selip meliuk kencang di antara pengguna jalan lain.

Satu perasaan jemawa di atas kendaraan bermotor, baik ketika punya SIM ataupun tidak.

Terakhir ikut tes untuk mendapatkan SIM pada tahun 2008, karena masa berlaku jenis Surat Izin Mengemudi A dan C lupa diperpanjang. Telat setahun.

Diketahui, SIM A untuk pengemudi mobil perseorangan dengan bobot tidak lebih dari 3,5 ton. Sedangkan, SIM C diperuntukkan bagi pengemudi sepeda motor bermesin maksimal 250 CC (sumber).

Lupa kalau sudah kadaluwarsa, bisa jadi karena SIM sebelumnya diperoleh secara gratis (baca: Mendapatkan SIM dengan Cepat dan Gratis).

Kendati tanpa SIM, tetap saja saya mengemudikan mobil atau motor dengan ugal-ugalan. Menganggap selap-selip dan menghindari pemeriksaan petugas adalah kemampuan keren.

Saya melatih keterampilan mengendarai sepeda motor sejak kelas 6 SD. Belajar mengemudikan mobil dari kelas 2 SMP.

Kemahiran mengemudi mobil tersebut satu ketika diuji di sirkuit Sentul. Juga menjajal keterampilan mengendalikan setang motor menggaruk tanah.

Pengalaman demi pengalaman kemudian membentuk keahlian mengemudikan kendaraan bermotor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun