Tumbuh dua tanaman nanas. Satu di pekarangan depan dengan buah masih kecil. Satu lagi di halaman samping dengan buah sudah besar, tinggal beberapa waktu saja untuk dipetik.
Nanas (Ananas comosus) merupakan tumbuhan asli Amerika Latin, juga cocok ditanam pada iklim Indonesia. Menumbuhkan tanaman tropis ini mudah, dengan menyemai ujung buah yang cukup tua.
Pangkal daun berbentuk seperti mahkota kemudian direndam. Setelah mengeluarkan akar, pindahkan ke pot atau halaman. Letakkan pot atau tanam di tempat terbuka agar memperoleh cukup sinar matahari.
Cara menanam nanas yang lengkap dapat dibaca di sini.
Nanas kupas yang matang terasa manis asam menyegarkan. Tidak mengherankan, buah yang dagingnya berwarna kuning itu mengandung vitamin C, selain vitamin A, serat, gula, dan nutrisi lainnya.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah nanas dalam jumlah tidak berlebihan akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu:
Mencukupi Kebutuhan Vitamin C
Diketahui, vitamin C merupakan nutrisi penting yang berperan menjaga kekebalan tubuh. Imunitas dalam melawan virus dan bakteri.
Selain nanas, vitamin C juga diperoleh dari buah lainnya, seperti jeruk, mangga, atau tomat.
Melancarkan Proses Pencernaan
Kandungan serat dalam nanas dapat membantu masalah pencernaan, seperti sembelit. Lebih jauh, zat Bromelain membantu meringankan peradangan usus.
Berfungsi sebagai Antioksidan
Zat mangan, vitamin B dan C, merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Juga mengurangi risiko keadaan rapuhnya tulang, terutama pada lansia.
Mengontrol Tekanan Darah dan LDL
Kandungan kalium, antioksidan, serat mampu membantu agar tekanan darah stabil. Juga membantu menurunkan kadar kolesterol tidak baik atau LDL.
Tekanan darah dalam kondisi baik dan LDL dengan kadar yang dapat ditoleransi tubuh, akan meningkatkan kesehatan jantung.
Mengurangi Radang
Zat Bromelain dan antioksidan dalam buah nanas dapat mengurangi radang dan nyeri, akibat penyakit di tenggorokan dan sendi.
Menjaga Berat Badan
Nanas merupakan buah rendah kalori kaya akan serat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Selain itu, ia berperan dalam proses penguraian atau metabolisme lemak. Dengan itu, berat badan bisa dijaga.
***
Jadi, itu antara lain manfaat mengonsumsi buah nanas, asalkan tidak berlebihan. Mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap lateks, tidak disarankan mengonsumsi nanas. Bisa menyebabkan gatal-gatal, sakit perut, bahkan diare.
Manfaat nanas untuk kesehatan berikut reaksi alergi setelah mengonsumsinya dapat dibaca di sini.
Selain dimakan sebagai buah meja, buah nanas dibuat jus, selai pengisi roti, atau campuran untuk kue. Nanas juga enak dimasak dengan ikan, udang, daging, dan bahan lainnya sesuai selera.
Satu resep ditemukan di Google membuat air liur hendak menetes, yaitu olahan ikan kuah segar.
Bahan
- Ikan tenggiri atau ikan berdaging tebal seperti kerapu dan kakap.
- Nanas belum terlalu matang agar masih terasa asam manis menyegarkan.
- Serai dimemarkan, daun jeruk, air perasan jeruk nipis.
Bumbu Dihaluskan
- Bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, merica, garam, sedikit gula, dan jahe dimemarkan.
Cara Membuat
- Setelah dibersihkan ikan dilumuri air perasan jeruk nipis. Sisihkan.
- Masukkan ke dalam air mendidih bumbu halus, serai, dan daun jeruk.
- Masukkan potongan ikan, nanas, dan air nipis. Kecilkan api.
- Tunggu sampai mendidih lagi. Tambahkan garam dan gula untuk menyeimbangkan rasa.
- Siap disajikan dan disantap selagi hangat.
Pas, di dalam mesin pendingin ada ikan tenggiri yang telah diberi perasan jeruk. Bahan lain dan bumbu ada di dapur. Tinggal perlu nanas untuk mengolah ikan kuah segar.
Dengan semangat menggebu-gebu, saya beranjak hendak memetik nanas hampir matang.
Naas, tiba di halaman samping hanya menjumpai pokok tanaman dengan ketiadaan. Buah nanas raib disambar entah oleh siapa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H