Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Toge Goreng Ternyata Direbus

30 Agustus 2022   10:16 Diperbarui: 30 Agustus 2022   11:25 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gamang. Ketika bertukar tempat tinggal dari Jawa Timur ke Jawa Barat. Beda bahasa, kebiasaan, simbol-simbol budaya, dan cita rasa makanan.

Lidah mengenal rujak cingur, rawon, soto, hidangan hasil laut, dan sebagainya di kota Malang dan Bangkalan. Sedangkan Kota Bogor mengenalkan jenis-jenis makanan berbeda rasa maupun pemahaman.

Misalnya, "rawon" di kota hujan adalah olahan daging cincang, berbeda dengan rawon Malang dari segi komposisi, bumbu, dan rasa. Atau soto santan yang lebih manis daripada soto Bangkalan (di Jawa Timur mungkin ada soto bersantan, tapi tetap bercitarasa gurih).

Baca juga: Pemandu Putih

Jawa Timur mengenal masakan sayur --disebut "jangan"---berisi bayam, kangkung, dan sejenisnya. Di Bogor masakan sayur adalah segala olahan berkuah. Masakan semur bisa disebut sayur semur.

Jangan pula coba-coba memesan petis di kota di mana Istana Kepresidenan itu berada.

"Metis" atau meracik olahan petis adalah mengulek gula merah, sedikit kacang goreng, asam, kadang buah buni, dan cabai. Kemudian dicocol dengan irisan bengkuang, jambu air, mangga muda, pepaya muda. Ibu-ibu muda menyukai olahan ini. Terutama jika disantap saat tanggal muda.

Warga Jawa Timur mengenal petis sebagai ekstrak ikan laut atau udang. Biasa digunakan untuk bumbu rujak cingur, tahu campur, sambal kela celok (kangkung dimasak asem-asem), dan sebagainya.

Umumnya warga di wilayah tersebut lebih mengenal hidangan laut. Sementara kebanyakan penduduk Kota Bogor menggemari ikan mas, gurami, nila, dan ikan air tawar lainnya.

Di sini lalapan daun mentah mendampingi kala makan berat. Orang Jawa Timur akan berpikir dua kali untuk menyantap daun tidak direbus.

Masakan Malang dan Bangkalan cenderung gurih dengan nuansa rasa pedas untuk makanan utama. Pedas bisa jadi berlaku umum, bagi penggemarnya yang berasal dari segala penjuru. Sedangkan Kota Bogor mengenal masakan dengan rasa lebih manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun