Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memilih dan Memilah Sampah, Berkah bagi Sesama

25 Agustus 2022   20:55 Diperbarui: 25 Agustus 2022   21:38 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu, mengingat masih banyak orang-orang mengais sampah semacam wanita di atas, alangkah baiknya kita mulai mengindahkan kepentingan mereka. Caranya?

  • Memilih dan memilah sampah dari rumah dengan menyediakan tempat sampah organik dan anorganik.
  • Sampah organik dapat diolah menjadi biogas. Cara lebih rumit, diubah menjadi pupuk organik cair dan biogas.
  • Memisahkan sampah anorganik dari pecahan beling (bisa melukai), logam (boleh dijual), dan limbah berbahaya.

Paling tidak tiga langkah sederhana dan mudah di atas dapat dilakukan sekarang. Tidak usah muluk-muluk memikirkan persoalan sampah yang menggunung.

Segera investasikan dana membeli dua macam tempat penampung sampah: organik dan anorganik. Lalu memilih dan memilah sampah.

Dengan itu kita membuat para pemulung tidak berlama-lama berada di dalam bak sampah. Memudahkan sesama manusia untuk mencari rezeki yang berkah.

Bukan mencari kekayaan cara Karomani)* dan para koruptor.

Akhirnya, donat dan onde-onde tadi dibeli tidak jadi dimakan. Saya serahkan semua kepada wanita bersahaja di bak sampah. Beliau lebih berhak atas kue tersebut.

)* Rektor Unila yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun