Mimpi sebagian orang adalah punya mobil. Kendaraan roda 4 yang memudahkan mobilitas. Tidak kepanasan. Tidak kehujanan. Lantas, bagaimana memilihnya?
Harus diakui, mobil pribadi merupakan sarana pengantaran yang nyaman, cepat, dan menjaga privasi sang pemilik berikut keluarga. Meskipun tidak selamanya lebih cepat.
Misalnya, dari Kota Bogor menuju Jakarta Pusat akan lebih cepat naik KRL daripada naik mobil. Apalagi jika jalanan macet. Mereka yang biasa naik Commuter Line lebih tahu.
Secara umum, memiliki kendaraan roda empat sendiri lebih memudahkan dalam menjangkau banyak tempat. Dibandingkan dengan menaiki angkutan umum.Â
Namun demikian, untuk membeli mobil mesti mempertimbangkan berbagai hal.
Beli Mobil Baru
Terdapat banyak pilihan mobil baru dengan beragam merek. Buatan Jepang, Korea Selatan, Jerman, Tiongkok, dan lainnya. Semuanya berasal dari prinsipal luar negeri.
Pilihan tipe pun beragam, dari city car, minivan, minibus, multi purpose vehicle, sedan, hingga mobil sport.
Sebelum membeli mobil baru, ada baiknya mendalami beberapa hal berikut:
Tujuan Penggunaan
Fungsi mobil keluarga akan berbeda dengan mobil sport two seater. Selain jumlah penumpang, pertimbangan juga meliputi konsumsi bahan bakar, kenyamanan, kecepatan yang bisa dicapai, volume bagasi, dan seterusnya.
Kemampuan Finansial
Sesuaikan kecukupan dana untuk membayar secara tunai maupun angsuran kredit dengan kendaraan akan dibeli. Jangan sampai uang tunai yang digunakan mengorbankan kepentingan lain.Â
Demikian pula dengan kemampuan memenuhi uang muka dan angsuran, usahakan pembayaran tidak macet di tengah jalan.
Fasilitas Aftersales
Umumnya pemilik merek mobil memiliki tempat perbaikan resmi dan ketersediaan sparepart dengan jaringan luas. Diketahui, sebagian besar dealer menyediakan layanan 3S: Sales, Service, Sparepart.
Harga Jual Kembali
Setelah sampai pada waktu tertentu, pemilik ingin ganti mobil. Harga bekas mobil merek/tipe spesifik mungkin harganya lebih tinggi dari mobil sejenis dengan tahun sama.Â
Tidak ada salahnya mencari tahu dari orang yang terbiasa dalam jual beli mobil.
Sebagian dealer tertentu menawarkan opsi tukar tambah. Ganti mobil baru di setiap periode tertentu menjadi lebih mudah
Beli Mobil Bekas
Nah ini, tidak seperti mobil baru, membeli mobil bekas lebih banyak pertimbangan. Usia kendaraan cenderung berbanding lurus dengan tingkat kerusakannya.Â