Ternyata memang jauh lebih pahit dibandingkan kopi cold brew, kendati bahan kopinya sama.
Cold Brew Coffee Menurut Kesehatan
Tanpa gula, kopi cold brew nyaris tidak mengandung kalori. Kopi diseduh air dingin ini memiliki kadar pH 6,31. Tidak asam. Berlawanan dengan kopi diseduh air panas yang berada pada skala pH lebih rendah, yakni 5,48.
Dengan itu, kopi cold brew lebih aman bagi penggemar kopi yang memiliki masalah pencernaan, seperti gejala penyakit maag atau refluks asam lambung (keadaan asam lambung naik ke kerongkongan). Selain itu, secangkir kopi cold brew mengandung lebih sedikit kafein (40mg) dibandingkan kopi seduh air panas (62mg). [Sumber].
Akhirul Kata
Jadi Cold Brew Coffee bukan kopi seduh air panas yang diberi es atau yang didinginkan di kulkas, seperti pemahaman semula.
Akan tetapi kopi yang "direndam" di dalam air matang suhu kamar. Bisa lebih lama periode penyimpanannya, jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Menikmati kopi yang dibuat dengan metode cold brew merupakan pengalaman baru bagi saya. Pengalaman yang berbeda!
Saya menebus rasa segar kopi yang tidak terasa sangat pahit itu, dan tentunya aman bagi lambung, senilai tidak lebih dari Rp15.000. Ditambah dengan bonus mencicipi kopi seduh air panas.
Mau mencoba?