Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pandai Bikin Bangunan, ketimbang Tanam Cabai

15 Juli 2022   07:55 Diperbarui: 15 Juli 2022   08:23 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi harga cabai naik oleh databudisusilo dari pixabay.com

Seraya memandang kantor-kantor megah yang mengurusi bidang pertanian, penjual batagor mengeluhkan harga cabai tinggi.

"Sekarang 14 ribu per ons," ujar pedagang keliling itu.

Jaka Sembung bawa golok! Jawaban gak nyambung.

Padahal saya bertanya tentang harga minyak goreng terkini di tingkat konsumen, pada hari Rabu (13/07/2022) itu. Eh, dia malah mengomentari tentang harga cabai.

Memang sih, menurut antaranews, dalam rentang waktu satu bulan terakhir harga cabai rawit dan cabai keriting di DKI Jakarta melonjak, dari Rp90.000-Rp116.500 per kg menjadi Rp128.350 per kg (data tanggal 13 Juli 2022).

Selanjutnya, pedagang dengan gerobak tersebut mempertanyakan, apa kerjanya orang-orang kantor pertanian?

Sebagai informasi, lingkungan tempat tinggal saya sekarang dikitari oleh banyak kantor penelitian dan pengembangan pertanian.

Foto bangunan satu kantor lembaga pertanian (dokumen pribadi)
Foto bangunan satu kantor lembaga pertanian (dokumen pribadi)

Sedikitnya ada 10 lembaga di bawah Kementerian Pertanian. Balai/Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang):

  • Veteriner,
  • Klimatologi,
  • Pangan,
  • Teknologi Pertanian,
  • Pascapanen,
  • Perkebunan,
  • Tanaman Rempah & Obat,
  • Bioteknologi & Genetik,
  • Lahan Pertanian,
  • Holtikultura,
  • Tanah,
  • Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
  • Dan entah apa lagi.

Foto penunjuk kantor-kantor pertanian (dokumen pribadi)
Foto penunjuk kantor-kantor pertanian (dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun