Lapangan Sempur
Sejak beberapa ratus meter sebelum tiba di hamparan hijau terbuka itu, berderet-deret mobil menepi. Sekitar lapangan lebih banyak digunakan untuk parkir kendaraan roda dua.
Ramai dipadati orang berolahraga di atas jogging track berwarna biru. Area kuliner di sebuah sudut penuh dengan warga yang melepas lelah, menikmati aneka jajanan. Di sudut lain, tentu saja, terdapat orang-orang yang sedang berfoto ria.
Menuju Warung Jambu
Kali ini saya tidak berfokus kepada lapangan yang tersohor di Bogor itu, tapi melanjutkan perjalanan ke pasar Warung Jambu. Jaraknya 2,5 kilometer-an. Sekalian mencari menu sarapan.
Melewati Taman Kencana. Tidak terlalu ramai. Mungkin pengunjung tersedot ke Lapangan Sempur. Lanjut menyusuri jalan Ciremai, meninggalkan rumah makan dan kedai yang sebagian besar belum buka.
Berjumpa PNS
Menapaki jalan yang teduh dipayungi rimbunnya pepohonan besar. Di sebelah kanan terdapat bangunan eks Fakultas Kehewanan IPB.
Ke bawah berjajar rumah-rumah zaman dulu dengan halaman luas. Berakhir pada jalan Ciremai Ujung, yang merupakan daerah relatif baru dengan tipikal perkampungan.
Sebelum tiba di wilayah padat penduduk itu, saya menyetop sebuah motor matik model lawas. Jok bagian belakang menyimpan keranjang berisi makanan matang.