Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Tersisa dari Reuni: Penjemput Cantik, Undian, dan Sanjungan

2 Juli 2022   05:58 Diperbarui: 2 Juli 2022   06:00 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keseruan acara reuni Alamanda 82 (Fenny/Alamanda 82)

Reuni Alamanda 82 hari Sabtu pekan lalu menyisakan kisah yang sayang untuk dilewatkan. Paling sedikit ada tiga catatan:

  1. Dua wanita penjemput yang masih elok dipandang.
  2. Nyaris memperoleh hadiah utama.
  3. Dan sanjungan karena membagikan artikel Kompasiana.

Penjemput Cantik

Sebuah pesan melalui aplikasi perpesanan telah meruntuhkan niat saya untuk tidak menghadiri undangan reuni. Tiada lagi alasan untuk menghindar.

Sekitar pukul delapan lebih sebuah mobil merah menjemput. Awalnya asing dengan wajah manis yang menggenggam setir. Kemudian cair setelah ia mengenakan diri.

Waktu berputar cepat. Atau ingatan sudah lemah?

Ternyata kawan lama beda ruang kelas. Hartini berdandan simpel dan apik membungkus perawakan bak masih berseragam putih abu-abu.

Duduk di sebelahnya - saya tidak bakal melupakannya - adalah Ning. Teman dekat dari sejak SMA sampai sekarang. Sahabat baik tanpa perubahan sifat, wajah, maupun penampilan, kecuali usianya yang menua.

Anak saya menuntun sampai gerbang, mendekatkan bibirnya ke telinga saya, "itu ya yang kata Ibu, pacar Bapak sewaktu SMA?"

Nyaris Menang Undian

Kami bertiga sepakat, memarkirkan mobil di halaman kompleks pertokoan di sebelah gedung dituju. Lebih mudah dan masih kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun