Terasa manis. Lebih enak daripada ubi jalar hasil panen. Gratis sih!
Ngoret ubi jalar setelah panen menjadi kegiatan seru dan mengasyikkan. Kegembiraan anak-anak terpancar selama berlangsungnya ngoret, apalagi jika mendapatkan ubi jalar.
Ajaibnya, memakan ubi jalar hasil ngoret tidak menyebabkan sakit perut. Setahu saya tidak ada di antara kami --anak-anak-- yang mulas karena makan ubi jalar mentah. Mungkin saja saat ditelan bercampur dengan tanah.
Kegembiraan anak-anak pada waktu itu sederhana: memperoleh makanan pengganjal perut, meski dengan bersusah-payah mengeluarkan keringat. Tidak memerlukan sarana hebat. Tidak mahal pula, bahkan tidak melibatkan alat bernilai tukar.
Sebuah pengalaman seru pada masa kanak-kanak. Patut dirawat di dalam ingatan yang menua.
Masih adakah kegiatan ngoret ubi jalar pada anak-anak sekarang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H