Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Skema Ini Lebih Horor daripada Fitur Paylater

13 Mei 2022   19:59 Diperbarui: 14 Mei 2022   01:30 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi registrasi paylater via handphone oleh TheInvestorPost dari pixabay.com

Pinjaman dengan jangka waktu pengembalian maksimum seratus hari itu, biasanya, ditawarkan kepada para pengusaha ultra mikro, seperti penjual gorengan dan nasi uduk, pemilik warung rokok dan kopi pinggir jalan, tukang becak, dan seterusnya. Mereka umumnya tidak bersentuhan dengan jasa bank umum (unbanked).

Mekanisme pengajuan kredit juga sangat mudah. Tidak serumit proses pinjaman bank umum. Cukup fotokopi KTP sesuai alamat, KK, surat keterangan lainnya, dan foto display usaha. Semakin lengkap "pajangan" di warung, semakin mudah pinjaman direalisasi. 

Menurut promosi, proses persetujuan hanya satu hari. Tanpa agunan pula. Pertimbangan pemberian kredit juga berdasarkan pengamatan dan keyakinan petugas survei.

Pembayaran angsuran (pokok+bunga) ditagih setiap hari, yang ditukar dengan sepotong robekan kartu pinjaman.

Jangan sampai menunggak pembayaran, karena petugas penagihan datang setiap hari. Mereka akan mencari keberadaan penunggak di wilayah usahanya hingga ke rumahnya. Keluarga, saudara, juga tetangga pasti terimbas.

Tunggakan berlarut atau keterlambatan pembayaran setelah jatuh tempo pinjaman akan diikuti oleh "teror" yang adalah horor, bagi si peminjam maupun keluarganya. 

Tidak jarang terbersit berita miring tentang "penyerahan diri" seorang wanita debitur kepada oknum petugas penagihan. Konon, ada juga yang sampai bunuh diri.

Di balik kemudahannya, terselip cerita horor di sekitar Bank Keliling.. Tingkat suku bunga diterapkan sangat tinggi. Ngeri!

Oleh karena itu, warga satu perkampungan di dekat rumah saya memasang spanduk merah, bertuliskan "Bank Keliling dilarang masuk" di atas sebuah gang. Kehadirannya meresahkan warga lingkungan.

Pinjaman harian dengan syarat mudah itu menjadi horor bagi warga yang tidak mampu memenuhi kewajibannya. Lebih horor daripada menghadapi skema pembayaran paylater. Bagi mereka yang tidak tertib memelihara manajemen finansial.

Rujukan: 1 dan 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun