Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Manfaat Makan Pepaya Setelah Kalap Melahap Hidangan Lebaran

5 Mei 2022   05:58 Diperbarui: 6 Mei 2022   19:45 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buah pepaya oleh varintorn dari pixabay.com

Asalkan tidak berlebihan, makan teratur tepat pada waktunya selama berpuasa sebulan lalu dapat menjadi gaya hidup sehat. Badan terasa lebih ringan, baik bobot ataupun dalam makna tidak terbebani dengan masalah kesehatan.

Bukan sekadar perasaan. Dalam dua pekan sebelum berakhirnya bulan ramadhan, badan tidak lemas. Tidak merasa lapar atau haus. Segar, kuat bagaikan tidak sedang berpuasa, kendati sedang melakukan kegiatan olahraga ringan.

Bedanya, saya tidak bisa jajan pada kegiatan rutin jalan kaki setiap hari sebelum matahari meninggi.

Kemudian tiba hari kemenangan. Pada momen Idul Fitri bergelimang hidangan serba enak. Lebih penuh ruah daripada makanan pada hari biasa, baik kuantitas maupun kualitas. Makanan khas lebaran: ketupat, aneka kue, minuman manis, masakan dari daging atau ayam, dan sebagainya.

Saat Idul Fitri bisa saja kita kalap melahap makanan lebaran yang umumnya tinggi karbohidrat, tinggi kandungan gula, dan segala jenis daging yang tergolong rendah atau tidak mengandung serat itu. Daging menyimpan banyak protein dan lemak. Protein dan lemak lebih sulit dan lebih lama dicerna daripada karbohidrat.

Berlebihan mengonsumsi makanan tersebut dapat memicu gangguan pencernaan dan konstipasi. Untuk itu perlu makan makanan penyeimbang.

Baca juga: Penyeimbang Olahan Daging dan Bersantan pada Lebaran

Sebagian orang lupa menambahkan makanan penyeimbang di dalam menu makan lebaran, atau segera mengonsumsinya sesudahnya. Padahal ada satu buah mudah diperoleh, juga berharga murah, yang dapat mengimbangi asupan makanan tidak/kurang serat.

Pepaya (Carica papaya L.), buah yang diduga berasal dari Meksiko ini bermanfaat melancarkan pencernaan, juga dapat mengatasi sembelit, berkat enzim-enzim yang terdapat di dalamnya. Daging buah matang berwarna kemerahan, mengandung papain, glycyl endopeptidase, caricain, dan chymopapain.

Enzim papain membantu proses pemecahan protein di dalam tubuh menjadi peptida dan asam amino. Enzim-enzim itu juga dapat menyembuhkan luka pada permukaan lapisan sistem pencernaan

Selain bermanfaat melancarkan sistem pencernaan, pepaya mengandung nutrisi yang berkhasiat baik bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin A, B, C, E, dan K. Di dalamnya juga terdapat antioksidan Likopen, serat, kalsium, potasium, folat, magnesium.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun