Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Penyeimbang Olahan Daging dan Bersantan pada Lebaran

1 Mei 2022   06:58 Diperbarui: 3 Mei 2022   18:20 2382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari kemenangan disambut dengan suka cita setelah menunaikan ibadah puasa selama bulan ramadhan. Idul Fitri dirayakan dengan membersihkan rumah, bersilaturahmi atau menerima kunjungan silaturahmi, dan menyediakan aneka hidangan untuk menjamu para tamu.

Sajian yang pasti memancing selera. Masakan yang diolah dari daging, ayam, atau sayur dengan beragam bumbu. Dan sebagian besar bersantan. Umumnya sajian khas lebaran adalah:

  • Opor Ayam dengan kuah santan kental berwarna kuning atau putih.
  • Rendang Daging yang sudah tersohor kelezatannya. Kaya akan rempah dan santan yang cenderung mengering.
  • Semur Daging dengan kuah berwarna cokelat tua yang aromanya mengundang selera.
  • Sambal goreng hati dengan kentang dan petai.
  • Sayur dimasak dengan santan (sayur godog, sayur pepaya, lontong sayur).
  • Dan sebagainya

Barangkali sementara orang telah melupakan cara menahan lapar yang baru saja dilewati, sehingga momen lebaran dijadikan ajang balas dendam. Sepiring penuh potongan ketupat, rendang, opor ayam, dan sayur godog bertumpuk menjadi satu.

Kalau sekiranya masih ada ceruk di dalam perut, tidak ragu-ragu lagi untuk menambah dengan porsi sama.

Maka, asupan lemak jenuh atau lemak jahat secara berlebihan akan menambah kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah. Muncul risiko terjadinya gangguan kesehatan, semisal serangan penyakit jantung dan stroke.

Mengutip berbagai sumber, makanan berikut dianggap mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, yaitu:

  1. Sayuran hijau.
  2. Ikan.
  3. Biji-bijian dan kacang-kacangan.
  4. Kedelai berikut produk olahannya.
  5. Oatmeal.
  6. Seledri.
  7. Bawang putih.
  8. Minyak zaitun.

Apabila kondisi tubuh tidak membaik, segera periksakan diri ke dokter.

Ilustrasi sup ayam oleh Anestiev dari pixabay.com
Ilustrasi sup ayam oleh Anestiev dari pixabay.com

Tindakan Preventif

Untuk mencegah agar kadar kolesterol dan trigliserida tidak meninggi, ada baiknya menjaga pola makan, seperti tidak makan daging atau santan dengan berlebihan. Bisa dengan mengonsumsi makanan penyeimbang dari olahan daging dan santan. Di antaranya:

  1. Makanan berserat (sayuran dan aneka buah)
  2. Asinan buah atau sayur.
  3. Salad buah.
  4. Sup ayam kampung kuah bening.
  5. Jus (nanas, tomat, apel, wortel) dan minuman hasil perasan (jeruk nipis, lemon).

Atau ada gagasan lain?

Makanan dan minuman penyeimbang tersebut adalah untuk mengatasi rasa tidak nyaman di perut usai makan masakan daging dan bersantan.

Seyogianya hari kemenangan dirayakan dengan suka cita, dengan tidak mengabaikan jumlah makanan khas lebaran yang disantap. Imbangi asupan tersebut dengan makanan dan minuman penyeimbang di atas.

Bukankah kita ingin berkumpul bersama sanak saudara, bergembira dalam keadaan sehat wal afiat?

***

Kepada Kompasianer sekalian, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan Idul Fitri 1443 Hijriah dalam bahasa daerah.

Pertama, menggunakan bahasa Madura sebagai tanah asal leluhur. Kedua, bahasa Sunda di mana saat ini saya bermukim.

Abdhina kalabn kaluargheh nyo'ona sapora sapora lahr tor bhtn. Salamet Tellasn Rama 1443 Hijriah

Sim kuring sareng keluarga neda dihapunten lahir tumekanin batin. Wilujeng boboran siam. Wilujeng Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kurang lebih artinya: "Saya beserta keluarga memohon maaf maaf lahir dan batin. Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah."

Semoga kita semua senantiasa dilimpahkan berkah sehat lahir batin. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun