Bagi sebagian orang, balik ke kampung halaman pada momen lebaran adalah satu keharusan. Kebiasaan yang didahului oleh kejelasan beberapa kondisi dan persiapan, seperti:
- Bagi pegawai, fasilitas THR telah cair. Atau kecukupan finansial bagi wirausahawan.
- Batin dan fisik yang siap melakukan perjalanan melelahkan.
- Meninggalkan rumah dalam keadaan aman.
- Tersedia wahana untuk melakukan pelancongan, apakah menggunakan kendaraan sendiri maupun angkutan umum (darat, laut, dan udara).
Pemudik yang menggunakan kendaraan sendiri sebaiknya menempuh sejumlah persiapan matang.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Mudik Menggunakan Kendaraan Sendiri dan Tips agar Mudik Tenang, Nyaman, dan Aman
Berkendara seyogianya dilakukan dengan mengutamakan keselamatan sampai tujuan. Abaikan dulu suasana batin yang grusa-grusu ingin segera tiba dengan cara ngebut. Atau bangkitnya keinginan untuk adu kecepatan dengan pengguna jalan lain.
Mengemudi itu haruslah berlangsung dalam atmosfer gembira, mengoperasikan kendaraan dengan kecepatan terukur, dan cukup istirahat.
Perjalanan mudik bisa menjadi merupakan avontur meletihkan. Pasalnya, banyak orang juga mudik di dalam rentang waktu bersamaan. Semuanya bermaksud segera berkumpul dengan sanak saudara.Â
Saat itulah bertunas peluang kemacetan.
Kendaraan berjalan lebih lambat, bahkan di jalan tol. Kondisi ini akan menyebabkan kelelahan dan melonjaknya tingkat emosi. Untuk itu sebaiknya segera mengaso.
Disarankan beristirahat setiap 3-4 jam untuk pengemudi kendaraan bermotor beroda empat. Berhentilah pada tempat aman.
Tujuan beristirahat agar mengembalikan kemampuan tubuh, dalam bereaksi terhadap berbagai situasi lalu lintas dan berkonsentrasi menjalankan mobil.
Baca juga:Â Ada Gerai Vaksin di Pos Pengamanan Lebaran 2022 Polsek Bubutan, Yuk Simak Ada Apa?