Menurut ahli kesehatan, ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 dan protein bermutu tinggi yang rendah merkuri. Sehingga ia diklaim sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, yakni:
- Menjaga kesehatan jantung, jika rutin dikonsumsi. Muatan asam lemak omega-3 berperan mencegah penimbunan plak pada dinding arteri jantung.
- Omega-3 juga dapat menurunkan kadar trigliserida dan membantu agar tekanan darah stabil.
- Kandungan omega-3 mampu memelihara daya ingat, konsentrasi, dan berperan penting dalam masa pertumbuhan otak janin, bayi, dan anak-anak.
- Sumber nutrisi bagi kesehatan dan kekuatan tulang.
- Membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan.
(Selengkapnya dapat dibaca di sini)
Saya sempat menanyakan resep gulai kepala ikan salmon untuk dibagikan. Mudah-mudahan tidak ada yang terlewat.
Bumbu Dihaluskan
- Bawang merah (4 siung).
- Bawang putih (2 siung)
- Kunyit, ketumbar
- Kemiri (4-5 butir) disangrai terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Merupakan pengganti santan
Rempah dan Daun
- Daun jeruk purut (2 lembar), 2 lembar daun salam.
- Serai dimemarkan.
- Lengkuas dan jahe digeprek.
- Cengkeh dan kayu manis.
Cara Membuat
- Cuci bersih kepala ikan salmon (sekitar 300 gram). Tiriskan lalu keringkan menggunakan tisu dapur agar airnya terserap.
- Tumis bumbu dihaluskan menggunakan sedikit minyak hingga tercium aroma harum.
- Masukkan lengkuas dan jahe, lalu kemiri sangrai yang sudah halus.
- Masukkan serai, cengkeh, kayu manis, daun jeruk purut, dan daun salam.
- Tambahkan air sesuai selera.
- Masukkan kepala ikan salmon.
- Proses memasak sekitar 15-20 menit atau hingga matang.
- Bubuhkan garam untuk menyeimbangkan rasa.
- Siap disajikan.
Kuah gulai berwarna kekuningan tampak berminyak, berasal dari minyak ikan salmon itu sendiri dan kemiri. Olahan tersebut cocok bagi saya, karena tidak menggunakan santan.
Sepertinya gulai kepala ikan salmon tidak perlu lagi ditambah penyedap rasa (atau tergantung selera). Rasa gurihnya sudah terasa.
Cita rasa gurih daging di kepala ikan salmon mewakili rasa dagingnya yang lembut ketika dikunyah. Di kepala ikan salmon terdapat tulang rawan yang renyah saat digigit. Juga sedikit kulit ikan yang enak dimakan.
Oh ya, kulit ikan salmon bisa dimakan dan kaya manfaat, asalkan kondisinya baik dan tepat cara memasaknya.
Ternyata gulai kepala ikan salmon enak banget. Gurih dan lembut. Sedapnya bikin ketagihan. Rasanya pun tidak pedas.
Tidak rugi menghidangkan gulai kepala ikan salmon untuk hidangan berbuka puasa, menggantikan soto ayam. Sayangnya, untuk sahur sudah keburu habis.