Seraya menunggu suhu air kelapa yang berwarna cokelat susu menurun, saya mengerok daging kelapa.
Di luar itu, benarkah kelapa rebus berkhasiat mengobati berbagai penyakit?
Pada website yang berkaitan dengan kesehatan, tidak ditemukan ulasan khasiat kelapa rebus. Namun, kemujarabannya dibahas pada situs lainnya.
Satu situs internet menyebutkan bahwa minum air kelapa rebus tiga kali lebih menyehatkan, daripada air kelapa tidak direbus (dapat dibaca di sini dan di sini).
Sesekali menyantap kelapa puan (daging yang lunak dan mudah lepas). Terasa lembut di dalam mulut. Ketika mencucup airnya yang suam, terasa manis. Lidah mengecap rasa hangat sekaligus pedas.
Ternyata, menurut sang penjual, ke dalamnya ditambahkan susu kental manis, madu, dan ekstrak jahe. Pantas, rasanya sangat berbeda dengan air kelapa muda biasanya. Berlainan pula dengan air kelapa hijau.Â
Bukan legit menyegarkan, tapi lebih mendekati rasa minuman bandrek susu. Sedikit lebih ringan dari minuman hangat itu.
Menurut hemat saya, kelapa rebus cocok dilahap dan diseruput pada cuaca dingin atau pada sore hingga malam hari. Ia menghangatkan perut dan kemudian tubuh. Bukan untuk menghilangkan dahaga pada siang hari dengan panasnya yang njepret.
Cukup dengan harga Rp 12 ribu per butir, kelapa rebus bisa menjadi pilihan minuman. Sebuah alternatif kuliner yang menghangatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H