Saya mengangguk.
Kamis (10/3/2022) saya disuntik vaksin ketiga atau booster merek pfizer. Sejak detik itu pula saya berniat untuk kembali memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf.Â
Ada saat terlalu percaya diri mampu menyehatkan diri sendiri. Itu semangat untuk pulih. Lebih bagus lagi jika sambil berkonsultasi dengan dokter ahli, yang tentunya sudah mempelajari ilmu tersebut dalam waktu lama
Jadi, rupa-rupanya ketakutan ketularan Covid-19 yang tidak beralasan itu telah melunturkan kekhawatiran akan ambrolnya kesehatan, tidak berkonsultasi dengan dokter kompeten. Lalu kolaps akibat akibat serangan fatal.
Mudah-mudahan menjadi pelajaran.
Nah sekarang tiba giliran masuk ke ruang Mbak, eh, Bu Dewi sang dokter spesialis saraf.
(Artikel ini ditulis sebelum masuk ke ruang periksa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H