Sajian vegetarian cenderung mahal, salah satu, karena sebagian bahan diimpor. Tapi ternyata ada juga beragam menu plant-based murah di sekitar kita.
Gaya hidup tidak memakan produk dan olahan dari hewan menggeliat belakangan ini.
Ada yang masih mau mengonsumsi produk sampingan tanpa memakan dagingnya (membunuh hewan), seperti: susu, telur, madu. Ada juga yang ekstrim, menghindari makanan sebagai hasil kekejaman kepada hewan, termasuk "pemerasan" terhadap hasil sampingan tersebut. Pokoknya menghindari semua produk hewani.
Untuk mengenal tipe-tipe dan seluk beluk vegetarian dapat dibaca di sini.
Merespons gaya konsumsi mengandalkan sumber pangan nabati itu, sebagian pengusaha membaca sebagai peluang. Berkembang rumah makan vegetarian di beberapa kota.
Setidaknya, kompas.com merekomendasikan tujuh restoran vegetarian dengan menu berharga mulai Rp 20 ribuan hingga Rp 165 ribuan. Tergantung jenis hidangan (Selengkapnya dapat dibaca di sini).
Harganya lumayan juga.
Di sekitar kita. Di lingkungan sekitar rumah saya tersedia beragam makanan berbahan nabati. Menu ditawarkan dengan rentang harga jual beragam, dari Rp 3 ribu sampai Rp 17 ribu. (Perlu dikonfirmasi, apakah menggunakan penguat rasa berunsur hewani atau tidak).
Apa saja?
1.Bihun Goreng dan Mi Gleser.
Selain gorengan, warung nasi uduk menyediakan hidangan full nabati. Bihun digoreng tanpa unsur hewani (telur, daging sapi atau ayam) disiram saus kacang pedas. Ada juga mi gleser saus kacang pedas.
Harganya terjangkau, dari Rp 3 hingga 5 ribu saja.
2.Pesor dan Doclang
Pesor merupakan bentuk sederhana dari doclang. Sajian ini terbentuk dari irisan lontong dengan bumbu ulek (kacang, cabai, garam, gula merah). Simpel. Harganya tidak sampai lima ribu perak.
Selain irisan lontong, ke dalam doclang ditambahkan irisan tahu dan kentang rebus. Bumbunya merupakan kuah kacang yang dimasak dengan bumbu-bumbu. Aslinya tanpa telur rebus.
Harga di sekitar gang Rp 8 ribu. Bisa berbeda tergantung lokasi dan tambahan isian.
3.Gado-Gado dan Karedok
Tanpa telur, sajian ini sama sekali tidak menggunakan produk hewani. Protein diperoleh dari tahu dan tempe. Komponen lainnya berupa sayur rebus disiram dengan bumbu kacang diulek bersama garam, gula merah, cabai, air cuka/perasan jeruk nipis.
Harga berkisar dari Rp 10-14 ribu, tergantung besarnya porsi.
4.Laksa
Jenis jajanan ini termasuk unik, baik cara meracik maupun isinya. Semua bahan (ketupat, oncom, bihun rebus, taoge/kecambah/ mentah, dan daun kemangi di dalam mangkuk "dibilas" dengan kuah santan berwarna kuning. Mungkin untuk mematangkan isian.
Disantap bersama kuah santan kuning tersebut. Harga ditawarkan berkisar Rp 10 ribu (tanpa telur).
5.Ketoprak
Pada dasarnya olahan ini mirip dengan pesor dan gado-gado. Bumbu berupa kacang dihaluskan bareng garam, bawang putih mentah, gula merah, cabai, air cuka/perasan jeruk nipis, disiramkan di atas irisan lontong dan tahu, bihun rebus, serta dibubuhi kecap manis.
Harga ditawarkan: Rp 15 ribu. (Di tempat tertentu tersedia tambahan telur atau telur asin rebus).
6.Toge Goreng
Ini tergolong makanan klasik Bogor. Isinya sederhana. Potongan lontong, tahu, mi kuning, dan toge. Uniknya, toge (kecambah) direbus pada nampan datar terbuat dari besi kuningan, bukan wajan biasa.
Disiram bumbu khas, terbuat dari tauco dan bumbu lain, lalu dibubuhi kecap. Rasanya istimewa. Penampilannya mirip dengan "Geco" di sekitaran Sukabumi -- Cianjur, meski saya belum pernah coba.
Harga di Pasar Anyar Kota Bogor Rp 17 ribu seporsi. Kenyang.
7.Olahan Tahu Tempe
Penganan favorit ini sempat menghilang dari pasaran beberapa waktu yang lalu, karena harga bahan baku --berupa kedelai impor-- melonjak. Dalam masa itu tahu tempe langka!
Makanan ini diolah menjadi beragam bentuk. Sekadar digoreng dengan bumbu tertentu, dibacem, disemur, ditumis, atau dibuat orek (dicampur kacang tanah untuk konsumsi vegetarian).
Apa lagi ya?
Boleh jadi masih ada lagi olahan nabati yang terlewati. Menu tersebut di atas menyediakan jajanan enak disantap
Dengan kata lain, sebetulnya tersedia bermacam masakan berbahan tumbuhan dengan harga terjangkau. Makanan dengan harga relatif murah dibanding menu di rumah makan vegetarian.
Oleh karena itu, bila mau, penikmat makanan vegetarian dan vegan tidak perlu mencari ke restoran khusus. Cukup memburunya di lingkungan sekitar. Harganya pun tidak bakal membuat kantong bolong.
