Lha, sebelumnya kok gak ada cerita loss alias kerugian? Cuma mengisahkan tentang gain, keuntungan thok!
Selanjutnya, saya menjadi sungkan untuk menanyakan lagi mengenai nasib uang ditanamkan. Demi menjaga hubungan baik, terpaksa saya menelan hasil pahit. Seluruh uang diinvestasikan raib.
Belajar dari pengalaman tersebut, saya berlaku lebih hati-hati dalam menginvestasikan uang.
- Memilih instrumen investasi yang dipahami, baik mengenai pengendalian keuntungan maupun risiko.
- Menginvestasikan uang atau aset kepada instrumen dengan minim risiko.
- Menanam kepada investasi berisiko tinggi sejumlah uang yang sekiranya tidak mengganggu kesehatan finansial kita.
- Mencari tahu cara investasi yang menghasilkan laba optimal dengan risiko minimal.
- Mengenali keabsahan perusahaan yang menawarkan investasi.
- Paling penting: tidak mudah tergoda oleh iming-iming keuntungan tinggi, baik dari instrumen investasi resmi maupun investasi bodong.
Akhirnya, berinvestasi adalah berhadapan dengan risiko, selain harapan keuntungan tinggi. Bila tidak memahami risiko, maka investasi hanya menghasilkan kekecewaan yang sia-sia.
Jangan sampai menanamkan uang atau aset berharap keuntungan setinggi langit, tetapi hasil diperoleh adalah kenyataan pahit kehilangan duit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H