Bertepatan dengan HUT ke-41 Satuan Pengamanan, resmi diperkenalkan seragam baru di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta. Para petugas Satpam yang mengikuti upacara peresmian itu tampak menggunakan setelan celana bernuansa cokelat tua, kemeja berwarna krem, dilengkapi dengan tongkat.
Uniform sebelumnya dipandang menyerupai seragam Polri, sehingga perlu diganti agar tidak lagi membingungkan khalayak.
Berita lengkap dapat dilihat di sini
Belum terlalu lama, pada tahun 2020 corak seragam kerja satpam ditetapkan berwarna mendekati coklat polisi. Pejabat kepolisian beralasan, perubahan bertujuan untuk menjalin kedekatan emosional antara institusi Polri dengan Satpam.
Hanya dua tahun bertahan. Umur seragam kerja yang singkat, dibanding usia penggunaan seragam satpam pada periode mula.
Tahun 1980 adalah awal pembentukan pasukan pengamanan swakarsa untuk membantu Polri, dalam rangka menyelenggarakan pengamanan dan ketertiban masyarakat terbatas di lingkungan kerja. Seperti instansi pemerintah, kompleks industri, dan perusahaan swasta.
Maka, pakaian putih-biru selama empat puluh tahun menjadi seragam satpam yang familier bagi mata kita. Kadang menggunakan seragam biru-biru untuk keperluan pengamanan di lingkup outdoor. Juga safari biru-biru yang eksklusif untuk pengamanan khusus.
Warna baju putih dan celana biru tua dan biru-biru menjadi identitas bagi pekerjaan Satpam. Identitas korporasi yang melekat kuat di benak.
Teringat pada satu masa ketika saya menyuplai seragam untuk sebuah perusahaan. Produk dihasilkan adalah adsorben berupa bleaching earth sebagai pemucat warna minyak sawit. Juga adiktif yang digunakan dalam industri kertas dan sabun. Masih ada produk-produk lain yang saya lupa.
Pemasokan seragam kerja berkaitan dengan program penggantian rutin. Warna seragam tetap, yaitu krem, sehingga harus mencari yang sesuai.
Warna tersebut telah ditetapkan sejak awal berdirinya perusahaan, sehubungan dengan bahan baku utama berupa tanah tertentu yang berwarna krem hingga kuning. Uniform sewarna tanah menjadi ciri khas perusahaan.
Identitas korporasi digunakan dari mulai pegawai bagian produksi sampai dengan direksi. Pria dan wanita.
Tentunya pemilihan corak dan model seragam tersebut bukan asal pilih. Bukan karena melihat sesuatu secara sepintas. Bukan atas pertimbangan sepihak. Bukan karena pertimbangan suka dan tidak suka.
Bukan juga karena wangsit yang diperoleh dari mimpi. Bukan.
Tahun 1990-an ketika booming industri perbankan di Indonesia, salah satu kantor cabang terletak jauh dari permukiman atau daerah komersial. Sepi menyendiri.
Kemudian di kalangan karyawan muncul joke yang ditujukan kepada pegawai kantor cabang pembantu itu.
"Bisa jadi saat itu para direksi berhenti untuk kencing. Melihat tanah atau bangunan kosong berharga murah di hadapan, lalu dibeli untuk dibangun sebagai cabang baru."
Moral ceritanya, satu keputusan penting menyangkut identitas korporasi dibuat setelah melalui rangkaian pertimbangan matang dan melibatkan banyak pihak. Jangan baru diputuskan, kemudian diganti lagi.
Semoga pertimbangan yang mendasari penggantian seragam satpam dari mirip seragam Polri, menjadi krem dan cokelat tua tidak demikian. Ia telah melalui proses evaluasi menyeluruh dan tidak dilakukan secara terburu-buru.
Harapannya, corak seragam baru dapat bertahan lama sebagai identitas korporasi. Tidak seperti sebelumnya yang hanya berumur dua tahun.
Seragam kerja yang menjadi kebanggaan dan semangat baru bagi Satuan Pengamanan di mana pun ia berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H