Mi Ayam Pisah Kaldu
Hidangan ini terdiri dari dua wadah. Satu mangkuk berisi mi, sayur, bawang daun rajang, dan ayam. Mangkuk satu lagi yang --biasanya---berukuran lebih kecil berisi kaldu ayam, sayur, dan irisan bawang daun.
Ayam cenderung berwarna pucat setelah direbus untuk diambil kaldunya. Lalu diiris kotak-kotak. Versi lain adalah dicincang halus dengan sedikit bumbu kecap Inggris (Worcestershire sauce), merica.
Daging ayam kotak-kotak maupun cincang lebih menonjolkan rasa gurih asli dari ayam.
Sedangkan kaldu adalah tulang/rongkong ayam yang digodok dalam waktu lama, selain dari hasil rebusan daging ayam (untuk yang versi dipotong kotak).
Saya sempat menjajal mi ayam pisah yang dikucuri jeruk limau. Ia menguatkan aroma dan rasa mi ayam. Tanpa tambahan kecap dan saus botolan, ia terasa enak pakai banget!
Mi juga diaduk dengan minyak ayam, merica, ditambahkan sayur dan rajangan daun bawang. Lalu ditaburi ayam kotak-kotak atau cincang. Bawang goreng bersifat opsional
Dengan mi dan kuah terpisah, kita dapat mengetahui persis masing-masing rasa mi, olahan ayam, dan kaldu. Kuah mengantarkan kepada rasa kaldu yang gurih dan segar, sekalipun tanpa garam dan bumbu penyedap.
Ada yang bilang, cara makannya adalah dengan cara menyantap mi dan ayam terlebih dahulu, diikuti dengan menyeruput kuah. Amboi, enaknya sulit digambarkan!
Sayangnya mi ayam pisah kaldu berharga lebih mahal dibanding mi ayam nyemek yang populer. Seperti ini: Mi Ayam Kampung Asli, Harga Tinggi Rasa Enak Sekali.