Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Naik Peringkat atau Tidak, yang Penting Nulis

26 Desember 2021   08:58 Diperbarui: 26 Desember 2021   09:23 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar peringkat (dokumen pribadi)

Mencapai peringkat 98 adalah "sesuatu" bagi saya. Bangga dengan prestasi itu, meski bagi orang lain merupakan satu hal yang biasa-biasa saja.

Hitungan level yang diterbitkan oleh Kompasiana, berdasarkan data Januari -- November 2021, tersebut menjadi kekayaan batin tersendiri.

Bayangkan, saya bagaikan berada di pucuk rimbunan 2 juta pengguna Kompasiana dengan 2,8 juta konten tayang dengan tingkat pengguna aktif sekitar 35%-40% (sumber).

Rasa-rasanya, peringkat itu tidak berbeda dengan di tahun sebelumnya. Entahlah. Saya lupa. Namun hal itu tidak sedikit pun mengubah rasa senang.

Sejatinya saya bukan penulis. Yaitu orang yang melakukan pekerjaan menulis dan menuangkan gagasan dalam bentuk karya tulis. Bukan berarti saya tidak pernah menulis. Sering!

Umpamanya membuat makalah karena penugasan. Atau membuat marketing letters. Sekali waktu sempat membuat press release, bahan presentasi, proposal dan laporan ke dewan direksi. Terakhir, saya membuat berbagai dokumen berhubungan dengan tender proyek. Itu semua untuk lingkungan terbatas dengan audiens nyaris seragam.

Maka menulis untuk kalangan pembaca beragam adalah "pekerjaan" baru yang saya temui. Kompasiana merupakan ruang pertama tempat saya mempresentasikan gagasan, menyampaikan opini, dan menuangkan imajinasi dalam bentuk karya fiksi.

Awal bergabung dengan Kompasiana pada pembukaan tahun 2011, saya lebih banyak menulis kategori fiksi, terutama puisi. Saya terpesona oleh jagoan-jagoan puisi pada waktu itu. Karya mereka kerap nangkring di kolom headline.

Kesibukan pada tahun-tahun berikutnya menyurutkan keinginan untuk mengisi daftar kehadiran di Kompasiana.

Geliat menulis bersemi lagi pada triwulan terakhir tahun 2019. Awalnya masih seminggu sekali. Lalu seminggu dua kali, tiga, kali. Belakangan saya menetapkan target kepada diri sendiri untuk menayangkan satu artikel setiap hari. Kepingin seperti orang-orang.

Nah berhubung saya tidak memiliki pengalaman sebelumnya untuk menerbitkan karya tulis di media mana pun jua, Kompasiana menjadi satu-satunya muara penyampaian. Gratis pula dengan peluang mendapatkan keterbacaan yang tinggi. Ditambah bonus berupa: artikel pilihan; artikel utama; K-rewards.

Menulis menjadi kegiatan baru yang menyenangkan.

Selama lebih dari dua tahun tersebut saya fokus dalam bidang tulis-menulis. Di Kompasiana. Sesekali menjadi avonturir di platform lain, walaupun akhirnya kembali pulang.

Banyak kesempatan belajar menjadi penulis, ah bukan: tukang tulis di Kompasiana, dengan membaca karya para penulis sungguhan maupun ujaran teoretis. Dari mana pun. Dari siapa pun.

Namun yang kadang agak terlupa, ternyata Kompasiana menyediakan FAQ, menjawab pertanyaan sering diajukan. Semisal, konten pilihan (highlight) yang memenuhi paling sedikit satu dari kriteria: Komprehensif; Aktual dan Faktual; Unik dan Menarik; Bermanfaat; Memiliki unsur kebaruan (novelty); Katarsis. 

Saya tidak ingin menulis ulang FAQ lebih lanjut, karena fitur tersebut telah memberikan keterangan lengkap. Selanjutnya dapat dipelajari di sini.

Selama sebelas bulan saya berhasil menayangkan 241 konten dengan 240 artikel pilihan. Di antaranya terpilih 54 konten menjadi artikel utama.

Tangkapan layar konten (dokumen pribadi)
Tangkapan layar konten (dokumen pribadi)

Konten paling disukai adalah Suara Nyaring Pemandu Truk Kuning. Kategori yang saya sukai adalah fiksiana.

img-20211226-051648-61c7c6bc9bdc404c407629c3.jpg
img-20211226-051648-61c7c6bc9bdc404c407629c3.jpg
Di dalam kategori lainnya, saya nyempil di antara 20 Kompasianer teraktif.

Tangkapan layar teraktif (dokumen pribadi)
Tangkapan layar teraktif (dokumen pribadi)

***

Ya. Itu barangkali merupakan pemeringkatan dan statistik semata, tetapi bagi saya sangat bermakna. Angka-angka terkandung di dalam kaleidoskop Kompasiana merupakan suplemen bagi saya untuk lebih giat dalam menulis. 

Berapa pun peringkatnya, yang penting nulis sampai tenaga habis. Siapa tahu kelak menjadi penulis sungguhan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun