Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tentang Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2021

24 Desember 2021   19:58 Diperbarui: 24 Desember 2021   20:04 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh LaSu1923 dari pixabay.com

Tidak diketahui persis awal mula timbulnya polemik di ruang publik, tentang larangan bagi muslim mengucapkan "Selamat Natal" dengan yang membolehkannya.

Berhubung saya tidak hendak membincangkannya lebih jauh, ada baiknya sidang pembaca menelaah lebih lanjut pro kontra di kalangan ulama ihwal "Ucapan selamat Natal" di sini.

Dari kecil saya selalu berada di lingkungan puspawarna, baik dalam kehidupan bermasyarakat, sekolah, maupun bekerja. Maka sehari-hari terbiasa berhadapan dengan berbagai suku, agama, dan kebiasaan.

Pendahulu dan orang tua mencontohkan tata cara berinteraksi dengan tetangga. Bukan dengan memahat ruang-ruang bersekat yang melarang berkomunikasi dengan tetangga beda agama. Demikian pula di sekolah.

Maka menjadi hal lumrah ketika memberikan komplimen kepada tetangga/rekan beda agama dengan mengucapkan selamat dan bersilaturahmi.

Ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri, kepada tetangga beda agama kami mengantar rantangan berisi: ketupat, rendang, opor, sayur. Demikian sebaliknya, mereka akan berbagi kesenangan ketika merayakan hari keagamaan masing-masing.

Kebiasaan-kebiasaan yang kemudian terbawa sampai dewasa. Sampai berinteraksi dengan kolega beda agama di tempat kerja.

Tiada kegalauan ihwal ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru. Sampai saat itu.

Hingga muncul, entah kapan, silang pendapat di antara para ulama. Malahan di kalangan masing-masing kubu tumbuh perdebatan yang kian hangat. 

Pusing pala Barbie!

Daripada pening memikirkan mana pendapat yang seyogianya diikuti, saya akan lebih menjunjung tinggi kebinekaan dalam keberagaman. Berdamai dengan keadaan.

Oleh karena itu dengan ini saya menyatakan tidak akan mengucapkan:

Selamat Natal dan Tahun Baru tanggal 25 Desember 2021.

Namun menggantinya dengan ucapan:

Merry Christmas and Happy New Year 2021 bagi Kompasianer dan para pembaca yang merayakan.

Semoga kita semua dilimpahkan kedamaian di hati dan bumi tercinta tempat kita sama-sama berpijak.

Aamiin ya rabbal alamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun