Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Menebus Rindu dan Meredakan Gejala Flu dengan Kwetiau Yamin

21 Desember 2021   05:57 Diperbarui: 23 Desember 2021   15:16 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiada rotan, akar pun jadi. Tiada soto Lamongan, kwetiau yamin pun menjadi pereda hidung mampat. Juga penebus rindu.

Ketika menayangkan artikel terakhir, Kamis pekan lalu, sebenarnya saya sudah merasakan gejala penurunan kesehatan badan. 

Udara terasa lebih dingin. Sering bersin, tapi tidak cukup melubangi hidung tersumbat. Setiap saat harus menyediakan tisu, untuk membersihkan cairan bening yang keluar sebilang waktu.

Sepertinya saya terserang virus flu. Tidak deman, tapi meriang. Dari hidung sesekali keluar cairan cenderung berwarna bening. Tidak pusing, namun malas membaca, menulis, atau apa pun yang membebani pikiran.

Kata orang-orang, masuk angin!

 Kemudian untuk menangkalnya, saya berselimut di tempat tidur. Tujuan lain berbelat kain tebal agar berkeringat. Ternyata selama empat hari cairan asin itu tidak merembes dari pori-pori.

Selama itu saya tidak mengonsumsi obat medis. Bagi saya, mengatasi infeksi flu adalah dengan makan cukup, perbanyak minum air putih, dan beristirahat lebih dari biasanya.

Konsekuensi logisnya adalah meninggalkan kegiatan sehari-hari, menulis, membaca lantas menanggapi artikel atau pesan-pesan dunia medsos.

Empat hari kemudian atau Senin kemarin udara mulai tidak terasa dingin. Cairan keluar dari hidung sudah tidak ada. Frekuensi bersin-bersin berkurang, tapi organ pernapasan masih belum lega.

Cuaca cerah. Matahari memancar terang. Tiba waktunya untuk menghirup hawa segar dan menyerap sinar pagi yang menyehatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun