***
"Honey. Well, aku akan mengedukasi masyarakat umum. Especially tetangga sekitar."
"Kenapa sayang?"
"Kegiatan kantor sudah berkurang. Banyak waktu luang di rumah."
Aku menyantap makan malam dengan enggan. Makanan terhidang membuat selera terhadang. Hambar tiada tara. Tiada rasa.
"So, aku menyewa kios di pojok jalan. Uang muka, sudah. Sisanya dapat kamu selesaikan, bukan?"
Aku menarik napas, "bikin usaha apa? Toko kelontong..."
"No, no, not grocery store. Tapi membuka culinary business....!"
Mendadak aku ingin menyeduh kopi. Dengan tanganku sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H