Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bunga-bunga Redup Berguguran

30 Oktober 2021   08:58 Diperbarui: 30 Oktober 2021   10:23 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita dan bunga-bunga oleh TieuBaoTruong dari pixabay.com

Tiba saat untuk berlaku pasrah, menerima segala akibat dari segala sebab dari perilaku yang telah aku perbuat.

Semua salahku. Ingin kuputar ulang film kehidupan. Meralat pelayaran bahtera ke samudera tenang bersama dirinya. Mustahil!

Kini aku senang, wanita cantik pembawa kebahagiaan demikian tabah menjengukku yang tidak berdaya dan berada dalam ketiadaan.

Pertemuan membahagiakan terasa sangat singkat. Apakah terulang bulan depan. Atau lebaran tahun depan? Aku tidak pernah tahu.

Kunjungan berakhir sudah.

Ditandai dengan tebaran bunga-bunga disiram air mawar. Bunga-bunga redup berguguran mengiringi turunnya senja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun