Sebuah tanggapan terhadap foto profil berlatarbelakang ulang tahun ke-13 Kompasiana di medsos menggugah kesadaran.
"Kayaknya foto jadul deh, 8-10 tahun lalu ketika lagi heboh-hebohnya FB ....!"
Ternyata saya memiliki persediaan gambar amat terbatas di dalam album. Jangan tanya stok foto bersendiri atau beramai-ramai bersama teman pada suatu kegiatan.
Setelah mengaduk-aduk tempat penyimpanan gambar, alhasil gambar itu-itu saja yang diunggah pada berbagai platform media sosial.
Memang tiada yang lain?
Ada. Rasanya kurang elok ditayangkan di hadapan publik karena bersifat terlalu pribadi. Pun timbul perasaan, pose tidak apik.
Dari sejak dulu saya kurang suka menampilkan diri dalam foto. Bukan takut luntur, tapi dalam kebanyakan acara saya tidak sempat ikut ramai-ramai berfoto.
Umpamanya, satu saat ada upacara pembukaan acara akbar di kampus. Beberapa anggota panitia bergaya dengan tubuh harum berpakaian bersih berlatar-belakang momen opening ceremony.Â
Saya merasa berantakan dan menganggap itu tidak penting.