Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Manfaat Rumus Pythagoras untuk Mendirikan Bangunan

29 Agustus 2021   17:18 Diperbarui: 30 Agustus 2021   13:31 3314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan loteng setelah dipasangi keramik (Dokumentasi pribadi)

Apa hubungannya Teorema Pythagoras dengan konstruksi bangunan? Oh ada! Simak lebih lanjut uraian dalam artikel ini.

Sebelumnya, lantai bangunan loteng hanya dipelur (dilapis semen). Ketika keramik dipasang, tampak nyata bahwa sudut-sudut bangunan tidak membentuk siku. Secara estetika, bangunan kurang nyaman dilihat.

Sudut yang tidak menyiku terlihat jelas setelah dipasangi keramik (Dokumentasi pribadi)
Sudut yang tidak menyiku terlihat jelas setelah dipasangi keramik (Dokumentasi pribadi)

Diketahui bahwa sudut sebuah bangunan mestinya membentuk sudut siku 90. Sehingga ketika dipasang lantai keramik, sudut-sudutnya bangunan kelihatan menyiku, dengan garis-garis nat (sambungan antar keramik) sejajar dinding.

Bangunan tambahan tersebut terdiri dari garasi di bawah dan dua kamar di atas. Mau dibongkar dan dibangun ulang, terlalu banyak biayanya. 

Garasi dan loteng dibangun pada saat saya belum berpengalaman di bidang konstruksi. Rancang bangun seluruhnya diserahkan kepada tukang.

Baru sekarang bangunan terlihat tidak menyiku. 

Berdasarkan peristiwa tersebut ditambah sedikit pengalaman di bidang konstruksi, berikut saya akan berbagi pengetahuan tentang cara sederhana untuk mengukur bangunan baru agar menyiku.

Titik kritis penentuan suatu bangunan menyiku atau tidak adalah pada saat pengukuran awal. Pengukuran itu diikuti oleh penanda batas-batas pendirian bangunan.

Pengukuran dan pembuatan batas harus dihitung secara cermat, agar tidak menyesal melihat bangunan yang tidak estetik di belakang hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun