Soto ini benar-benar memiliki ciri khas. Oleh karena itu, selanjutnya saya lebih suka menyebutnya sebagai: Soto Rempah Bu Nelly.
Resep dari Timur Tengah
Menurut penuturan, resep soto rempah berasal dari jazirah Arab di Asia Barat, bagian Timur Tengah. Istri Pak Alex, Bu Nelly mewarisi kemampuan mengolah soto rempah dari ibunya yang berdarah Yaman.
Namun demikian, wanita yang berayah keturunan Kesultanan Cirebon itu tidak mengetahui persis, apakah terdapat kesamaan atau perbedaan dengan soto rempah, baik di wilayah Bogor maupun daerah lainnya.
Aroma dan sesendok kuah menegaskan keterangan, bahwa soto rempah berasal dari Timur Tengah. Bumbunya khas, terdiri dari: adas, kapulaga, bunga peka/lawang, jintan, cengkeh, pala, selain bawang, jahe, serai, dan bahan-bahan rahasia lainnya.
Gabungan kaldu alami dan bumbu melimpah menciptakan kuah yang sedemikian membuat lidah ketagihan, tanpa perlu tambahan micin atau penyedap buatan.
Menurut Bu Nelly, anak-anak sangat menyukai rasa soto rempah. Diketahui, sensor perasa anak-anak masih jujur, manakala belum "dirusak rasa" oleh junk food.
Make a Difference
Bukan karena kuah soto rempah yang masih mengepul, tetapi rempah-rempah pembentuknya membuat badan terasa hangat. Gabungan kuah dan rempah yang kemudian memicu keringat merembes dari pori-pori.
Tidak seperti kuah bermicin yang gurihnya mengambang (nanggung), kadang bikin enek, kelezatan kuah soto rempah melekat pada rongga mulut, kendati mangkuk sudah bersih. Enak!
Rasa enak yang belum pernah saya dapatkan dari soto jenis lain. Bukan berarti, mereka tidak enak. Ada perbedaan mencolok, yaitu kuatnya rasa rempah yang tidak bisa disandingkan dengan olahan berkuah lain.