Serangkaian berita kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat publik dan pengusaha oleh KPK merupakan sebagian bukti masih terjadinya tindak kolusi, korupsi, dan nepotisme. Indikasi perbuatan melecehkan Pakta Integritas juga ditunjukkan dengan adanya penangkapan-penangkapan para pelaku korupsi oleh Kejaksaan dan kepolisian.
Berbagai peristiwa tindakan melawan makna Pakta Integritas lainnya, mungkin, tidak terungkap karena kurang cukupnya bukti-bukti.
Dengan kata lain, betapapun mengikatnya sebuah Pakta Integritas, masih saja timbul pengingkaran terhadap pernyataan, ikrar, janji untuk tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme. Fondasi yang dibangun untuk melegitimasi Good Governance and Clean Government terancam ambruk.
Kita sebagai rakyat kebanyakan menaruh harapan besar, bahwa publikasi Pakta Integritas Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) terkait proyek Pembangunan enam Proyek Strategis Nasional di lingkungan BKMG di atas, merupakan langkah terbuka dalam rangka membangun pemerintahan yang bersih dan baik.Â
Dengan demikian, seyogianya isi dan makna Pakta Integritas dipatuhi dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, oleh para pihak dalam rangka melaksanakan, mengawal, mengawasi, dan menjaga proyek strategis di lingkungan lembaga pemerintah tersebut.
Semoga demikian.
Sumber rujukan: 1 dan Pakta Integritas LPSE LKPP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H