"Kenapa telepon tidak diangkat? Tadi orang kantor menelepon. Marah-marah."
"Ergh, tadi..."
"Bolos ya? Ke mana saja? Bagaimana kalau dipecat, hah? Mikiiir...!"
Saya menghela napas, mengingat istri saya selama ini demikian setia menemani dalam kesulitan hidup, sehingga membuat kerut wajahnya tambah kusut dan tampak tua.
Sebentar. Timbul rasa iba, mengingat kesetiaan istri saya. Saya berjanji akan membelikannya kosmetik buatan Amerika dan Korea untuk membuatnya cerah, ceria, dan cantik.
Tidak, tidak. Tidak demikian!
Lebih baik...
Enam nol nol nol satu nol nol nol nol nol adalah jumlah sangat cukup.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI