Pada perkembangan berikutnya, media tersebut digunakan sebagai alat untuk memberitakan kebijakan publik. Media untuk mengekspresikan eksistensi diri itu berkembang menjadi alat berpengaruh dalam iklim politik.
Media sosial merekrut banyak pengguna dalam sebaran luas. Kekuatan inilah yang kemudian dilirik oleh berbagai pihak untuk mengutarakan gagasan-gagasan politiknya. Â
Instrumen ini berperan dalam menarik perhatian pengguna media sosial lewat yang mereka bagikan (Natalie Stroud, Peneliti Ilmu Komunikasi, University of Texas, Austin).
Kemudian medsos berpengaruh dalam proses perubahan sosial dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sosialisasi politik (kampanye, propaganda, advertensi). Bagaimanapun, medsos menyediakan sumber sekaligus ruang pertukaran informasi yang berkolerasi dengan elektabilitas, kontestasi, dan peraihan kemenangan dalam sebuah pemilu.
Jadi medsos menjadi pilihan bagi pemimpin publik untuk menjalankan fungsi komunikasi dan sosialisasi politik.
Apakah itu dalam rangka pekerjaan yang melekat pada jabatannya, atau merupakan upaya personal branding dalam rangka kontestasi politik? Pilihan itu adalah persoalan lain.
Bottom line yang hendak saya utarakan: media sosial sudah menjadi instrumen komunikasi dan sosialisasi yang lazim pada zaman sekarang, termasuk bagi Kepala Daerah.
Aktivitas Ganjar di Media Sosial
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar kerap beraktivitas di media sosial. Ia sadar, bahwa media sosial merupakan media alternatif untuk menyampaikan beragam informasi, dari mulai aktivitas pribadi, informasi seputar tugas saat terjun langsung ke lapangan, dan kebijakan publik yang mesti segera disosialisasikan.
Ganjar memanfaatkan media sosial sebagai kanal aduan warga, termasuk menyebarkan nomor WA dan layanan darurat bebas pulsa untuk memudahkan komunikasi dengan masyarakat.
Dengan pembawaan merakyat, santai, dan penuh canda, tidak mengherankan jika akun Ganjar di Facebook (786 ribu orang menyukai), Instagram (3,4 juta pengikut), Twitter, hingga YouTube (928 ribu subscribers) dibanjiri pengikut. Barangkali inilah yang menimbulkan rasa iri pada sebagian pihak.