Itu bagi mereka yang bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan. Bagi pengusaha?
Kurang lebih sama dan sebangun cara menghadapi situasi negatif tersebut.Â
Pilihannya adalah: memperbaiki lingkungan kerja toksik menjadi kondusif (fixing dan repairing) atau hijrah dengan berganti usaha (switching).
Jadi, menghadapi lingkungan kerja toksik jangan dulu baper, tapi sebisanya beradaptasi dengannya. Jangan cengeng.
Begitulah dinamika worklife, bukan kehidupan asmara yang bercerita tentang cinta serta luka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H