Pada praktiknya, saya sulit melakukan hal itu, bahkan sangat perhitungan mengenai harta benda.
3. Ketulusan dan Membantu Sesama
Rasulullah dikenal senang membantu sesama dengan tulus, termasuk membebaskan para budak dan anak-anaknya.
Sementara saya dalam hal membantu, sering kali, tidak disertai dengan niat tulus. Umumnya ada hitung-hitungan dan maksud tertentu.
Dari tiga sifat dan perilaku yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, ternyata saya tidak sepenuhnya mampu menirunya. Keduniaan dan hawa nafsu masih meliputi ketika saya berinteraksi dengan orang lain.
Hanya sesekali saja saya ingat, tetapi pada kesempatan lain kumat. Disebut "tomat" alias tobat sebentar lalu kumat lagi.
Alhamdulillah, ketika saya sampai ke titik tidak mampu mencontoh perilaku Nabi, Allah dengan kasih sayang mutlak melemahkan saya secara fisik, mental, dan pikiran, di mana hal itu membuat saya banyak merenung.
Demikian, ternyata saya diberi kesempatan langka untuk melemahkan hawa nafsu dan perlakuan berlebihan dalam ihwal keduniaan.
Saya bersyukur, kelemahan tersebut memberikan banyak waktu bagi saya untuk mengenal, mempelajari, dan meniru sifat, sikap, dan perilaku Rasulullah.
Mudah-mudahan saya mampu bertahan, sebagaimana tunas yang menyembul dari tanah retak-retak pada musim kemarau.