Rasanya tidak terlalu manis, tetapi berbau wangi menggoda, lunak, dan menyegarkan. Buah lonjong itu biasanya dipotong-potong atau diserut lalu dicampur dengan sirup sederhana atau berwarna merah dan es batu.
Rasa yang tidak berat membuat buah ini menjadi minuman menyegarkan untuk buka puasa yang selalu dirindukan.
Maka pada setiap menjelang dan selama bulan Ramadan buah berwarna kuning cerah itu banyak dijual di tepi jalan sekitar kota Bogor sampai Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Pada hari biasa sulit memperolehnya, bahkan di pasar tradisional sampai supermarket.
Jadi menurut hemat saya, timun suri merupakan buah khas yang segar dan dirindukan serta hanya ada selama bulan Ramadan di wilayah Jabodetabek.
Apakah buah khas Ramadhan di daerah Anda?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI