Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Semangkuk Bakso dan Perbuatan Melanggar Aturan

21 Februari 2021   19:07 Diperbarui: 21 Februari 2021   19:29 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar semangkuk bakso adalah dokumen pribadi

Diari,

Kali ini langit mendung amat mendukung. Lagi pula sudah dua tahun lebih aku berada di dalam dunia hambar. Jadi boleh dong sekali-kali menuntaskan kangen kepadamu, eh, kepada rasa bakso.

Aku tahu hal itu merupakan pelanggaran atas sesuatu yang dilarang, tetapi keinginan yang mengalir di sepanjang aliran darah demikian deras. Air bah nafsu yang tidak terbendung lagi oleh aturan.

Justifikasi cukup dengan ujaran, "cuman sekali ini kok, gak kelihatan sehingga tidak ketahuan oleh orang lain, kecuali Mang Penjual Bakso." 

Diari,

Nafsu yang demikian menjerat kepada perbuatan jahat. Kepada siapa? Kepada diriku sendiri.

Secara langsung, mudah-mudahan tidak, pelanggaran terhadap larangan akan berdampak buruk kepada diri sendiri. Kalau sakit kemudian menjadi semakin parah, ya aku sendiri yang menanggung. Orang lain hanya akan menerima getahnya. Cuma akan direpotkan dengan segala hal.

Diari,

Ada dua perihal yang bisa aku tarik sebagai pelajaran dari peristiwa di atas.

Pertama, pikiran sehat dan akal budi telah dimarginalkan, semata-mata demi menuruti hawa nafsu, dengan melanggar suatu larangan, aturan, dan kaidah-kaidah manusia waras.

Kedua, pelanggaran itu akan berpengaruh langsung terhadap diri si pelanggar, dalam bentuk kesakitan, kesulitan, kesengsaraan, dan soal tidak mengenakkan lainnya. Orang lain akan turut direpotkan dengan merawatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun