Brosur yang Memicu Hasrat untuk Menulis Artikel Politik

Brosur? Flyer? 

Ya, apa pun namanya, keterangan di dalam maklumat itu telah merangsang keinginan-tahuan saya tentang menulis artikel politik secara bernas dan mawas. 

Apa sih maksud yang terkandung di dalamnya?

Kompasiana menyediakan beragam saluran untuk menulis: Ekonomi (Bisnis, Finansial); Fiksiana (Puisi, Cerpen, Novel); Gaya Hidup (Karir, Kesehatan, Hobi, Fesyen); Hiburan (Media, Humor, Film, Musik); Humaniora (Filsafat, Edukasi, Sosbud, Bahasa); Kotak Suara (Analisis, Kandidat); Lyfe (Enterpreneur, Love, Foodie, Viral, Worklife, Diary); Olahraga (Bulutangkis, Balap, Bola, e-Sport, Atletik); Politik (Pemerintahan, Birokrasi, Keamanan, Hukum); Ruang Kelas (Ilmu Alam & Teknologi, Ilmu Sosbud & Agama); Teknologi (Transportasi, Digital, Otomotif, Lingkungan);  Wisata (Travel, Kuliner). 

Banyak kan? 

Oh ya, bagi mereka yang senang mendokumentasikan kegiatan dalam rekaman gambar hidup, bisa diunggah pada kanal Video.

Tidak semua kategori saya manfaatkan dengan berbagai alasan, tetapi mampir, lantas membaca artikel-artikel di dalamnya, saya sempatkan. Kanal-kanal di Kompasiana adalah ladang pengayaan wawasan bagi saya.

Kanal Politik pun sangat jarang saya isi dengan artikel. Bisa karena pemahaman yang masih dangkal. Bisa jadi disebabkan timbulnya rasa malas mencari rujukan. 

Yang pasti, fondasi, kerangka, dan keberanian saya untuk merakit bangunan ulasan politik masih nihil.

Kemarin sore percakapan-percakapan di ruang semu Komunitas Penulis Berbalas (KPB) membahas beredarnya sebuah flyer.

Brosur tersebut mengisahkan kegiatan Blogshop bersama KPB yang akan diadakan pada tanggal 4 Februari 2021 pukul 13.00, baik secara daring maupun luring, dan dipandu oleh Donny De Kaizer, presenter TV Berita Satu. 

Blogshop dengan narasumber Profesor Gun Gun tersebut mengusung tema Menulis Artikel Politik yang Bernas dan Mawas.

KBBI menjelaskan, bernas bermakna banyak isinya (berbobot) juga dapat dipercaya. Sementara mawas (frasa utuh: mawas diri) berarti instrospeksi dan mengoreksi diri secara jujur. Kata "Mawas" doang bersinonim dengan kera besar. Bukan ya!

Jadi, bak menemukan oasis di tengah keringnya cinta, eh, gurun pasir, tawaran pengetahuan di dalam brosur tersebut telah merangsang keinginan saya untuk mendaftarkan diri. Kemudian berharap dapat memicu kehendak untuk turut serta meramaikan kanal Politik di Kompasiana.

Semoga.