Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ini Motor Incaran Favorit dalam Aksi Curanmor

31 Desember 2020   05:57 Diperbarui: 31 Desember 2020   06:04 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa sepeda motor menjadi incaran favorit dalam aksi curanmor, karena itu diperlukan tindakan ekstra dari pemilik untuk mengamankannya.

Menjelang penutupan tahun 2017, dengan tergesa-gesa, seorang Site Manager kembali ke proyek, mengambil berkas laporan tertinggal dan memarkir sepeda motornya terkunci di luar pagar. Tidak sampai lima menit ia pun kembali ke trotoar tempat motornya diparkir.

Raib! Yamaha Vixion itu lenyap tanpa jejak.

Beberapa tahun sebelumnya, seorang tetangga tiba dari kantor dan memarkir sepeda motor di dalam halaman rumahnya. Drafter (tenaga terampil gambar konstruksi) itu mengunci stang dan memasang pengaman tambahan. Tidak lama ia keluar hendak memasukkan motornya ke dalam garasi.

Suzuki Satria F150 lenyap meninggalkan rongsokan pengaman tambahan.

Pada tahun 1980-an, seorang teman menyaksikan Honda GL miliknya melintas di depan mata, dikendarai pencuri yang menggondolnya dari parkiran kampus.

Masih ada kisah lain sekitar pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kasusnya pun dapat ditemukan dalam berita sehari-hari, yang kian semarak menjelang hari tertentu, juga belakangan ini, khususnya kendaraan bermotor beroda dua alias sepeda motor.

Setiap periode selalu ada saja kisah-kisah kehilangan sepeda motor, di mana pada masing-masing waktu muncul tipe favorit yang menjadi incaran laming, eh, maling.

Dalam melakukan aksinya, pelaku curanmor biasanya menggunakan peralatan sederhana, seperti kunci leter T. Mereka pun hanya membutuhkan waktu beraksi 3-5 menit.

Sepeda motor yang menjadi incaran favorit dalam aksi curanmor, yakni kendaraan:

  • Yang diletakkan di tempat sepi.
  • Tanpa pengawasan.
  • Tidak tertutup lubang kuncinya.
  • Tanpa kunci tambahan.
  • Skuter matik (skutik) yang relatif mudah digondol dan laris di pasar gelap.
  • Jenis sport tertentu juga banyak diminati.

Sepeda motor jenis skutik dan sport dijual ke daerah-daerah sepi yang cenderung longgar pengawasan dari aparat berwajib.

Bisa juga ditampung para penadah, lalu dipreteli untuk dijual bagian-bagiannya secara terpisah.

Sepeda motor termasuk harta bergerak, karena sifatnya yang bisa berpindah atau dipindahkan dan tidak tergabung dengan tanah.

Sebagai antisipasi agar kekayaan bergerak tersebut tidak digondol orang, sebaiknya sepeda motor diperlakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Parkir di tempat aman, tertutup dan atau dijaga oleh petugas berwenang.
  2. Pastikan anak kunci tidak tertinggal di lubang kunci utama atau bagasi, lubang kunci tertutup sempurna.
  3. Lengkapi dengan kunci pengaman tambahan.
  4. Jika belum ada, lengkapi dengan alarm tambahan, yang dapat diperoleh dengan mudah di toko aksesoris.
  5. Tambahkan saklar rahasia untuk memutus arus pembangkit tenaga utama ke pengapian (CDI). Biasanya dipasang di dalam bagasi yang bisa dikunci. Peranti ini  dapat dirakit oleh bengkel sepeda motor langganan.

Dengan demikian, cara-cara di atas diperlukan demi merintangi aksi pelaku curanmor, meskipun tindakan pencegahan tersebut tidak menjamin sepeda motor bebas dari pencurian. 

Keterampilan pelaku curanmor kian hari kian mahir menyiasati teknologi pengamanan.

Meskipun telah dilakukan upaya pencegahan sedemikian rupa, namun andai saja (semoga tidak) harta bergerak itu tetap menjadi korban pencurian, disarankan agar segera melapor kepada Polisi. Bukan ke dukun.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun