Bisa juga ditampung para penadah, lalu dipreteli untuk dijual bagian-bagiannya secara terpisah.
Sepeda motor termasuk harta bergerak, karena sifatnya yang bisa berpindah atau dipindahkan dan tidak tergabung dengan tanah.
Sebagai antisipasi agar kekayaan bergerak tersebut tidak digondol orang, sebaiknya sepeda motor diperlakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Parkir di tempat aman, tertutup dan atau dijaga oleh petugas berwenang.
- Pastikan anak kunci tidak tertinggal di lubang kunci utama atau bagasi, lubang kunci tertutup sempurna.
- Lengkapi dengan kunci pengaman tambahan.
- Jika belum ada, lengkapi dengan alarm tambahan, yang dapat diperoleh dengan mudah di toko aksesoris.
- Tambahkan saklar rahasia untuk memutus arus pembangkit tenaga utama ke pengapian (CDI). Biasanya dipasang di dalam bagasi yang bisa dikunci. Peranti ini  dapat dirakit oleh bengkel sepeda motor langganan.
Dengan demikian, cara-cara di atas diperlukan demi merintangi aksi pelaku curanmor, meskipun tindakan pencegahan tersebut tidak menjamin sepeda motor bebas dari pencurian.Â
Keterampilan pelaku curanmor kian hari kian mahir menyiasati teknologi pengamanan.
Meskipun telah dilakukan upaya pencegahan sedemikian rupa, namun andai saja (semoga tidak) harta bergerak itu tetap menjadi korban pencurian, disarankan agar segera melapor kepada Polisi. Bukan ke dukun.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H