Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ketika Suami Memasak Tidak Dipandang Tabu

1 November 2020   21:01 Diperbarui: 2 November 2020   23:04 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Toa Heftiba on Unsplash

Di luar kebisaan masak memasak, pada waktu luang saya pun melakukan pekerjaan rumah tangga lain sebisanya.

Pria memasak biasanya hasil olahannya teras lebih enak karena ia tidak melulu berpatokan kepada resep dan takaran. Pria lebih "berani" mencoba komposisi tidak seperti biasanya. Namun demikian, soal rasa bisa dibandingkan dengan menu restoran. Itu kata saya lho!

Aniwei busway, berdasarkan pengalaman tersebut di atas, sesekali bertukar peran adalah hal lumrah. Menurut pandangan saya, bertukar peran, seperti memasak bagi pria, dalam rumah tangga didasarkan kepada pertimbangan-pertimbangan:

  1. Memberikan kesempatan kepada pasangan untuk melakukan hobinya, setelah sekian waktu menjalankan keseharian, pada hari libur.
  2. Bagi pria, memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga ringan adalah pelepasan dari rasa tertekan dan kebosanan atas rutinitas. Ia merupakan salah satu bentuk penyaluran hobi, hiburan dan refreshing.
  3. Sebagai ajang ujicoba atas olahan tertentu yang biasanya jarang (tidak pernah) dibuat oleh pasangan, tentunya dengan hasil yang sangat diterima oleh lidah keluarga.
  4. Memberikan ruang istirahat untuk menikmati "libur" atau kegiatan ringan lain yang menyegarkan bagi pasangan (istri).
  5. Memberikan warna berbeda atas menu masakan sehari-hari yang biasanya ditunggu-tunggu oleh seluruh anggota keluarga.

Pertimbangan- pertimbangan di atas yang mendasari saya menggantikan peran pasangan (istri) dalam mengurus rumah tangga. Sehingga  bertukar peran, dalam batas tertentu, adalah hal yang lumrah dan menyenangkan, bagi saya dan mungkin sebagian pria (suami) lain.

Jadi pria (suami) memasak bukanlah soal tabu pada masa kini. Pun melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya yang biasa dilakukan kaum wanita.  

Bagi sebagian pasangan, ihwal itu bukan lagi sekedar "tukar peran rumah tangga", tetapi lebih sebagai perwujudan rasa kasih sayang di antara anggota keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun