Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bangunan Berlantai Kuning dengan Bercak Merah

17 Oktober 2020   07:33 Diperbarui: 17 Oktober 2020   07:42 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Jim Black dari Pixabay.com

"Panjang ceritanya."

"Aku mendengarkan."

Teman baru itu menarik napas panjang. Hawa berhembus dingin.

"Alkisah dahulu bangunan ini digunakan sebagai sekolah, tepat seperti dugaanmu."

Sejenak Pono tertegun dan berpikir. Namun segera ditepisnya pikiran itu demi mendengar kelanjutan kisah.

"Siswanya rata-rata sinyo-sinyo, anak para pegawai atau pengusaha Belanda yang bermukim di kota ini. Hanya beberapa warga asli yang turut bersekolah, itupun anak ambtenaar)* dan orang kaya."

Pono memejamkan mata, membayangkan.

"Suatu ketika datanglah serbuan dari pasukan berkulit kuning. Tentara dari timur itu sangatlah ganas".

"Maksudmu?" Tukas Pono.

"Pasukan Jepang amat kejam. Diburunya setiap orang berkulit putih. Termasuk mereka yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di sini."

"Jadi...?" Pria muda itu membuka mata, taksabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun