Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penyudahan Pamungkas

17 Juli 2020   09:45 Diperbarui: 17 Juli 2020   09:41 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Kepel, pucuk-pucuk daunnya baru tumbuh (dokumen pribadi)

Sang pria berujar kepada ibu mertuanya, "Mah, di dekat sini ada rumah makan Sunda yang enak. Maukah?"

"Aku merasa lapar. Ayam bakar, sambal gandaria dan sayur asam sepertinya cukup menggoda. Tanyalah kepada istrimu.......eh......sekarang mantan istrimu, ya?"

Sejenak, sang pria dan wanita itu saling berpandangan, kemudian  tersenyum.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun