Walaupun tidak sepenuhnya hirarki sampah dimaksud di atas diterapkan, beberapa hal sederhana yang saya lakukan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik adalah sebagai berikut,
Reuse: Menggunakan Kembali
Ada keadaan dimana perolehan kantong plastik mau tidak mau harus diterima, misalnya: ketika menerima hantaran dari tetangga, mendapatkan buah tangan dari kerabat, dan situasi lain yang menyebabkan kita menerima kantong plastik.
Dari kumpulan kantong plastik dipilih yang masih bersih dan layak pakai, lalu dilipat sedemikian rupa agar berwujud segitiga yang ringan dibawa untuk digunakan lagi sebagai wadah/pembungkus ketika berbelanja. Kantong plastik yang tidak layak bisa digunakan sebagai pembungkus sampah rumah tangga.
Pada masa lampau tas belanja biasanya menyolok mata karena berukuran besar, berbahan kaku dan tidak bisa dilipat. Sekarang, tas belanja umumnya terbuat dari kain atau bahan hasil daur ulang yang ringan, beraneka warna, dan mudah dilipat sehingga bisa dikantongi di celana atau relatif tidak menyita ruangan di tas jinjing.Â
Tas belanja siap dibawa untuk memborong barang di pusat perbelanjaan. Jangan lupa bawa juga kantong plastik yang sudah dilipat untuk barang belanjaan yang harus dipisahkan.
Kontainer makanan digunakan untuk pengganti pembukus bahan makanan yang cenderung berair, seperti tahu, daging, ikan. Selain tas belanja, kantong plastik, bawalah kontainer selagi berbelanja di tukang sayur yang lewat di depan rumah.Â
Selain itu, kontainer juga digunakan untuk mewadahi makanan yang dibeli dari warung makan dekat rumah, misalnya: nasi uduk beserta lauk pauk dan sambalnya. Berbagai ukuran, bentuk, dan kualitas kontainer makanan tersedia di pasaran.