Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

[Fiksi Ramadan] Cakrawala di Balik Jendela Putih

23 Mei 2020   03:32 Diperbarui: 23 Mei 2020   03:38 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Alfons Schler dari pixabay.com

Kehampaan aku sampaikan kepada dinding dingin, kepada tempat tidur membisu, dan kepada angin yang berhenti berhembus yang mengantarkan cakrawala sepi di balik jendela putih menganga.

Tiada yang menemani. Dokter, perawat dan tenaga medis, yang jumlahnya terbatas, pontang-panting mengatasi orang-orang yang semakin hari semakin banyak terpapar penyakit sialan itu.

Para bebal itu demikian keras kepala dengan segala dalih melanggar protokol kesehatan, seperti aku yang telah membawa pulang bencana bagi anak dan istriku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun